Emas Hari Ini Berusaha Naik Lebih Tinggi Setelah Berita Terbaru Global Terkait Virus Corona

Pesimisme di pasar dunia terus terjadi
karena kekhawatiran terhadap wabah virus Corona. Beberapa aset berisiko
mengalami penurunan permintaan cukup signifikan. Sementara itu aset safe haven
seperti logam mulia mampu terus mencatatkan kinerja positif. Emas hari ini
diperdagangkan di sekitar level harga 1.628 atau mewakili kenaikan sampai 0,10
persen di pertengahan sesi Asia hari Senin ini (30/3).

Kabar terbaru virus Corona dari AS
dilaporkan bahwa Presiden Trump memutuskan untuk membuka wilayah yang
sebelumnya dikarantina. Sementara itu aturan jarak sosial atau social
distancing juga diperpanjang sampai tanggal 30 April mendatang. Berita terbaru
dari AS itu justru mendorong nada penghindaran risiko dan membantu emas hari
ini untuk naik.

Karena kondisi virus di AS belum ada
perkembangan yang positif dan justru karantina wilayah telah dihapus oleh
Presiden Trump. Dalam sebuah pernyataan instruksinya, Trump juga mewaspadai
lonjakan kematian dalam dua pekan kedepan. Kondisi di AS yang terus memburuk
membuat Dolar AS bisa turun lebih dalam. Apalagi ekonomi AS saat ini terancam
akan mengalami resesi karena aktivitas ekonomi yang terganggu.

Sementara itu di tempat lain, pemerintah
Jepang akan mempertimbangkan perluasan larangan kunjungan dari beberapa negara
seperti China, AS, Korsel dan kawasan Eropa. Selain itu bank sentral Jepang
juga terus bekerja untuk bisa meredam guncangan ekonomi akibat wabah virus
Corona ini.

Kondisi Inggris saat ini juga cukup
mengkhawatirkan. Dilansir dari UK Telegraph, NHS mengatakan bahwa perawatan
intensif terbatas pada pasien yang dinilai masih mampu bertahan hidup. Kondisi
global yang terus memburuk menyebabkan imbal hasil obligasi Treasury AS 10
tahun terjun ke 0,667%. Hal ini menjadi dorongan pergerakan emas hari ini
untuk naik kembali lebih tinggi.