Berita Nasional

Dua Terduga Teroris Diringkus, Tanjungbalai Siaga Satu

Indodax


[ad_1]








Wikimedan – Polres Tanjungbalai menetapkan Siaga I pasca penindakan dua terduga teroris di Gang Jumpul, Kelurahan Kapias, Pulau Buaya, Kecamatan Teluk Nibung, Kamis (18/10) sore. Hingga saat ini, situasi di Tanjungbalai sudah kondusif.







Ketegangan sempat terjadi saat penangkapan. Karena petugas Detasemen Khusus (Densus) Anti Teror 88 Mabes Polri, sempat terlibat kejar-kejaran dengan para tersangka. Saat itu, Polres Tanjungbalai ditugaskan untuk menjaga keamanan masyarakat.







“Sudah kondusif. Saya sudah ingatkan kepada jajaran untuk meningkatkan kewaspadaan,” kata Kapolres Tanjungbalai,j AKBP Irfan Rifai, Jumat (19/10) petang.







Ia menyatakan, status siaga I ditetapkan. Apalagi saat ini sudah menjelang Pemilu yang akan digelar 2019 mendatang. “Untuk keamanan kita tingkatkan. Demi keamanan masyarakat,” ujarnya.







Hari ini, petugas Penjinak Bom (Jibom) sempat meledakkan satu benda yang dicurigai sebagai bom hasil rakitan. Benda itu didapat dari tersangka saat penindakan dilakukan.







“Ada senjata tajam, senjata api rakitan dan satu pipa yang diduga bom rakitan. Sudah diambil Jibom dan diledakkan di samping Polsek Teluk Nibung,” tandasnya.








Sebelumnya, personel Densus 88 menyerbu kawasan perumahan dan berhasil meringkus dua terduga teroris berinisial HSM dan RA (Sebelumnya ditulis AN dan RI). Keduanya tewas ditembak karena melakukan perlawanan.








Setelah para tersangka roboh, personle Densus 88 menggeledah seisi rumah. Polisi menyebut ditemukan beberapa kontainer (box plastik) yang berisi bahan peledak. Bahkan para tersangka juga memiliki senjata rakitan dan senjata tajam.







Dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) petugas mengamankan barang bukti. Antara lain, lima buah bom pipa besi, pisau, pistol merek Browning caliber 9 mm dan dua butir peluru 9 mm di dalam magasin.







Hingga kini, masih dilakukan penyelidikan mendalam atas kasus dua terduga teroris itu. Jenazah para tersangka rencananya akan dibawa ke RS Bhayangkara untuk diautopsi.







(pra/JPC)




[ad_2]

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *