Berita Nasional

Dua Selamat Satu Tewas Tidak Menggunakan Alat Keselamatan Kerja, Pembangunan Hotel One Berlantai Empat di Nagoya Telan Korban Jiwa

Indodax


Bangunan Hotel One samping Apertemen Permosa Di Nagoya Tidak Menggunakan Pengamanan Keselamatan kerja salah seorang buruh Banguanan di Nagoya tewas mengenaskan. (Foto: R- Indralis)

BATAM Wikimedan | Proyek pembangunan Hotel One didepan Mall Nagoya City Walk, Batam menelan korban jiwa, kemarin siang. Tiga tukang terjatuh bersamaam dari ketinggian lantai Empat. Satu diantaranya tewas dan dua terluka parah. Pekerja tewas diketahui bernama NA (21), asal Jawa Tengah.

Sementara rekannya Berinsial BN dan RPB kritis. Mereka dilarikan ke RS Budi Kemuliaan. Kapolsek Lubuk Baja, Kompol Aria Tessa kepada awak Media mengatakan, hotel itu masih dalam tahap pembangunan. Ketiganya saat itu sedang melakukan pemasangan saluran air.

Diduga mereka tidak menggunakan peralatan keamanan Penyebab jatuhnya ketiga korban disebabkan pijakan papan yang digunakan patah hingga semua terjatuh. “Kondisi yang paling parah yakni Nur Afifi. Ia mengalami patah leher.

Sedangkan rekan lainnya mengalami patah tulang kaki dan tangan. Kasus masih kita periksa sesuai atas kejadian, serta memanggil pemilik hotel dan pihak kontraktor yang diduga lalai menerapkan K3,” sebutnya. Salah satu sekuriti yang jati dirinya tidak mau disebut di Media ini mengatakan insiden itu terjadi begitu cepat.

Para tukang jatuh dan saling menimpa dari kejauhan lantai empat. “Kejadian begitu cepat. Korban jatuhnya saling menimpa. Dari mulut Nur Afifi mengeluarkan darah. Ia merupakan buruh bangunan yang sudah lama bekerja di proyek ini sampai jadi berbentuk bangunan Hotel,” ujar sekurity dilokasi tutupnya. (r/Indralis).

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *