Dolar Kanada Menguasai USDCAD Mengabaikan Penurunan Minyak Mentah

Perdagangan di sekitar pasangan mata uang Dolar AS terhadap Dolar Kanada terlihat mengalami penurunan. Pasangan ini melakukan pembalikan menuju ke level harga 1,3260 saat sesi dagang kawasan Asia berjalan di hari Kamis (26/9). Penguatan Loonie baru-baru ini terjadi karena permintaan terhadap USD yang turun dan juga kabar optimis yang datang dari perdagangan.
Perdagangan di hari Rabu kemarin (25/9) pasangan sempat mengalami kenaikan mewakili lebih dari 1,0 persen. Namun saat ini indeks Dolar AS telah memancing para pelaku pasar dan investor untuk menjualnya karena adanya kabar yang kurang baik. Ada harapan pemakzulan terhadap Presiden Trump yang beberapa waktu terakhir mempengaruhi sentimen risiko.
Bahkan penurunan pada greenback juga tidak merespon pernyataan dari Robert Kaplan yang cukup optimis. Kemarin Ketua Fed untuk Dallas tersebut menyampaikan pidato yang cukup baik untuk Dolar AS. Namun tidak mampu memberikan dorongan yang baik karena sudah dibebani pesimisme.
Sementara itu Dolar Kanada lebih diminati oleh para pelaku pasar dan investor karena adanya kabar yang positif dari perdagangan AS dengan China dan Jepang. Lonjakan permintaan beli Loonie juga mengesampingkan penurunan yang terjadi pada indeks minyak mentah WTI. Dilaporkan bahwa harga minyak mentah anjlok karena meredanya kekhawatiran pasar atas pasokan yang ada di Arab Saudi.
Pelemahan harga minyak mentah juga diperburuk oleh lonjakan beberapa waktu terakhir di saham minyak AS. Rilis data oleh Administrasi Informasi Energi AS dalam mingguan membuat minyak mentah terbebani lebih berat lagi.
Untuk perdagangan selanjutnya tidak ada rilis data dari sisi Dolar Kanada yang mampu menggerakkan pasar. Pasangan USDCAD mungkin akan lebih fokus ke rilis data dari AS mengenai produk domestik bruto. Selain itu kabar perdagangan dan politik juga akan menggerakkan sentimen risiko.