Dolar AS Pulih, Aset Safe Haven Yen Jepang Sepi Peminat Membawa USDJPY Naik Lebih Tinggi
Pasangan mata uang Dolar AS terhadap Yen Jepang di hari Selasa saat sesi dagang kawasan Eropa berlangsung tampak terus mendaki lebih tinggi. Momentum bullish tampaknya terus berusaha untuk membangun kekuatan-kekuatan baru untuk mencetak titik lebih tinggi di atas level harga 108,00. Sampai saat ini USD masih mampu bertahan dengan kenaikan yang cukup signifikan pada perdagangan tadi malam karena data mengenai manufaktur yang sangat optimis. Kenaikan pasangan USDJPY juga didukung oleh suasana baik di sekitar pasar ekuitas yang membuat permintaan aset safe haven anjlok.
Data yang menjadi motor penggerak kenaikan USD tersebut memperlihatkan bahwa indeks sektor manufaktur Empire State meningkat cukup tajam menuju ke 4,3 selama bulan Juli. Hasil ini sangat menggembirakan pasar karena data sebelumnya cukup suram yaitu berada di -8,6. Kenaikan ini menjadi kenaikan paling besar dalam rentang waktu dua tahun terakhir dan membantu penguatan pada Dolar AS walaupun tidak ada tindak lanjut yang baik.
Sebelumnya juga rilis data dari ekonomi makro China yang dilaporkan dengan hasil sedikit lebih optimis dari pada prediksi pasar sebelumnya. Selain itu data positif China juga disambut oleh data yang positif dari AS membuat para pelaku pasar dan investor mulai menurunkan kekhawatiran mengenai perlambatan ekonomi global. Kondisi ini juga membuat minat para pelaku pasar dan investor terhadap aset-aset safe haven seperti yen menurun tajam.
Pembatasan kenaikan Dolar AS mungkin akan data dari pergerakan yield obligasi Treasury pemerintahan AS yang sedikit lemah. Dikarenakan naiknya harapan pasar mengenai pemangkasan suku bunga oleh Fed pada akhir bulan Juli ini. Para pelaku pasar dan investor selanjutnya akan foku ke data-data dari AS seperti penjualan eceran skala bulanan dan selanjutnya pidato dari Ketua Fed, Powell. Katalis ini akan mampu menggerakkan pasar dalam jangka pendek.