Ditahan Imbang Napoli, Tuchel Keluhkan Konsistensi PSG
Berita Liga Champions: Manajer Paris Saint-Germain, Thomas Tuchel, mengeluhkan konsistensi penampilan Les Parisiens usai ditahan imbang 2-2 oleh Napoli. Hal ini pula yang dinilai Tuchel sebagai penyebab utama kegagalan timnya meraih kemenangan atas Il Partenopei.
Paris Saint-Germain terpaksa harus menerima satu poin usai ditahan imbang Napoli pada lanjutan matchday ketiga Grup C Liga Champions. Pada laga yang digelar di Parc des Princes, Kamis (25/10) dini hari WIB, Les Parisiens hanya mampu bermain imbang 2-2.
Meski bermain di hadapan ribuan pendukungnya sendiri, namun PSG nyatanya harus susah payah menahan gempuran wakil Serie A itu. Bahan Napoli sempat membuka keunggulan terlebih dahulu melalui gol yang dicetak oleh Lorenzo Insigne pada menit ke-29. Papan skor menjadi sama kuat 1-1 setelah Mario Rui mencetak gol bunuh diri pada menit ke-61.
Napoli kembali unggul 2-1 pada menit ke-77 usai Dries Mertens mencetak gol. Namun kemenangan tim arahan Carlo Ancelotti yang sudah berada di depan mata terpaksa harus sirna lantaran Angel Di Maria sukses menyamakan kedudukan pada menit ke-93.
Meski selamat dari kekalahan, namun hasil ini nyatanya membuat Tuchel sangat kecewa lantaran posisi Les Parisiens kini melorot ke peringkat tiga klasemen sementara Grup C. Manajer asal Jerman lantas menuding konsistensi bermain PSG menjadi penyebab utama kegagalan mereka pada laga ini.
“Saya tidak tahu mengapa, tapi kami selalu saja kesulit bermain dengan gaya dan intensitas yang sama selama satu babak penuh,” ujar Tuchel dilansir dari laman resmi UEFA.
“Kami hanya mampu mempraktikkan apa yang kami mau dan rencanakan selama 15 menit. Setelahnya, kami tersesat. Sungguh, saya masih belum tahu apa penyebabnya. Kami tak boleh terus-terusan kehilangan struktur bermain seperti ini dan itu jadi tantangan kami.”
“Hasil laga ini menunjukkan bahwa kami bukanlah favorit seperti yang dipikir banyak orang. Terdapat lawan kuat seperti Liverpool dan Napoli. Sekarang kami harus optimistis untuk menang di Italia, karena bentrok melawan Napoli baru setengah babak dari total 180 menit.”
“Kami masih punya kesempatan untuk menang secara head to head atas Napoli,” tutup Tuchel.
Artikel Tag: Thomas Tuchel, Paris Saint-Germain, Napoli, liga champions