Diimbang Bali United, Gomez Sesalkan Sentuhan Akhir Persib

Berita Liga 1 Indonesia: Persib Bandung hanya meraih satu poin saat menjamu Bali United di Stadion Batakan, Balikpapan. Skor akhirnya adalah 1-1 dan ini memperpanjang rentetan tanpa kemenangan Maung Bandung dalam lima pertandingan terakhir.

Pelatih Mario Gomez pun menyayangkan kegagalan timnya meraih tiga poin. Karena menurutnya Persib punya kesempatan untuk menang menilik dari jumlah peluang yang tercipta. Hanya saja upaya dari Maung Bandung hanya sekali berhasil melalui kaki Supardi.

“Kami cukup puas dengan hasil imbang ini. Kami sebenarnya bisa menang karena mempunyai tiga peluang emas dan satu tendangan penalti yang gagal. Saya tetap bangga pada para pemain karena mereka selalu mengusahakan yang terbaik,” kata Mario Gomez.

Terkait kegagalan penalti yang dieksekusi oleh Oh Inyun, Gomez mengaku tidak kecewa. Dirinya memahami situasi dari sepakan 12 pas bahwa tidak semuanya bisa berjalan mulus. Seperti eksekusi Inkyun yang melambung di atas mistar.

“Ini hanya sepakbola. Dalam sepakbola kita harus siap berhadapan dengan segala situasi. Jika penalti tersebut gol, tentu saja segalanya akan berbeda. Tapi kita tidak boleh berandai-andai,” ujar pelatih asal Argentina tersebut.

“Kita sekarang fokus saja pada Bhayangkara FC dan membidik sisa 18 poin. Kita masih mungkin menjadi juara dan pertandingan mendatang kami sudah ada penyerang andalan, Jonathan Bauman dan Ezechiel N’Douassel,” tambah Gomez. T

Terkait kinerja wasit yang belakangan ini sering dikritik oleh Gomez, ia mengaku pada pertandingan kemarin, wasit justru bekerja dengan baik, “Wasit kemarin sangat bagus, imbang, dan baik. Kita harusnya memiliki wasit semacam itu di setiap pertandingan,” ujar Gomez.

Bali United mencetak gol terlebih dahulu lewat kaki Stefano Lilipaly pada menit ke-22 sebelum dibalas oleh Supardi pada menit ke-47. Persib pun harus bertahan di peringkat ketiga klasemen sementara dan terpaut dua poin dari Persija di posisi kedua.

Artikel Tag: Mario Gomez, Persib, Bali United, Liga 1 2018