Data Perdagangan China Yang Beragam Membuat Dolar Australia Berjuang Di 0,67 Terhadap USD
Saat sesi Asia berlangsung di hari Senin (14/10) China merilis data mengenai perdagangan yang beragam. Atas data tersebut pasangan mata uang Dolar Australia terhadap Dolar AS bergerak menuju ke level harga 0,6780 saat Senin pagi.
Data mengenai perdagangan dari China menampilkan bahwa tingkat surplus perdagangan mengalami lonjakan menuju ke 280 Yuan Miliar selama bulan September dari sebelumnya di 239,6 Miliar. Lebih rinci lagi menampilkan bahwa tingkat ekspor China mengalami penurunan -0,7 persen terhadap laporan sebelumnya di +2,6 persen. Sementara itu untuk tingkat impor juga mengalami penurunan -6,2 persen dari sebelumnya di -2,6 persen.
Sebenarnya para pelaku pasar dan investor Dolar Australia mengalami kegagalan dalam melihat kondisi perdagangan dari China. Namun sampai saat ini sentimen pasar secara luas masih terbawa oleh kabar yang optimis dari perdagangan antara AS dengan China. Pada pekan kemarin kedua negara melakukan pertemuan untuk membahas masalah kesepakatan dagang.
Perkembangan hubungan dagang kedua negara ini mengirimkan sinyal yang cukup sulit untuk para negosiator kedua pihak. Pasalnya tidak ada perjanjian nyata yang telah ditandatangani oleh kedua belah pihak. Padahal dengan adanya kesepakatan yang telah ditandatangani maka akan membalikkan keadaan suram yang terjadi selama perang dagang berlangsung.
Pembicaraan AS-China dikabarkan akan mampu menahan pemberlakukan kenaikan tarif pada produk asal China yang akan diberlakukan pada 15 Oktober nanti. Hal ini terjadi setelah pemerintah China berkomitmen untuk meningkatkan impor hasil pertanian asal AS.
Setelah pembicaraan pada pekan kemarin yang tidak ada rincian lebih lanjut, kedua belah pihak akan bertemu kembali pada bulan November mendatang. Dolar Australia sendiri akan terus memantau perkembangan hubungan dagang AS-China. Karena AUD merupakan proxy China dalam perdagangan.