Internasional

China Makin Gencar Berburu Pasar Mobil Listrik di Eropa

Indodax


Wikimedan.com – China Makin Gencar Berburu Pasar Mobil Listrik di Eropa. Produsen kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) China mulai gencar menargetkan lebih banyak penjualan di Eropa dengan mobil yang lebih terjangkau, yang hadir dengan peringkat keselamatan tertinggi serta banyaknya fitur teknologi tinggi.

Dalam beberapa bulan terakhir, beberapa EV China telah menerima peringkat Program Penilaian Mobil Baru Eropa (NCAP) bintang lima. Ini merupakan sebuah pencapaian yang membutuhkan kendaraan dengan fitur keselamatan aktif dan pasif yang melampaui persyaratan hukum.

“Semua pembuat EV Cina ingin mencapai peringkat bintang lima Euro NCAP agar lebih kompetitif di pasar Eropa,” kata Brian Gu, presiden pembuat EV Cina Xpeng, dikutip dari Reuters, Selasa (22/11/2022).

Gu mengatakan Xpeng telah menghabiskan tiga tahun terakhir membangun toko dan pusat layanan di Denmark, Belanda, Norwegia, dan Swedia, dengan beberapa penjualan awal di Norwegia, sebelum peluncuran resmi sedan P7 listrik dan kendaraan sport (SUV) G9 tahun depan di empat negara.

Pembuat EV China telah mengakui bahwa keselamatan memainkan bagian yang sangat penting dari proses penjualan, kata Matthew Avery, direktur Thatcham Research, sebuah pusat penelitian mobil Inggris yang didanai oleh perusahaan asuransi dan anggota dewan Euro NCAP.

Peringkat Euro NCAP bintang lima dipandang sebagai kunci untuk mengatasi kekhawatiran Eropa atas kualitas mobil buatan China, setelah kegagalan uji tabrak yang mengerikan pada 2006 dan 2007 menciptakan kesan bahwa mobil dari China tidak aman.

Kini peringkat keselamatan yang tinggi juga membuka pasar armada mobil korporat yang berpotensi besar bagi pembuat EV China di Eropa.

Penjualan armada menghasilkan sekitar setengah dari semua penjualan mobil di pasar utama termasuk Jerman, Prancis, dan Inggris Raya, dan banyak pembeli korporat mengutamakan keselamatan.

“Penjualan armada sangat penting dan banyak armada memiliki peringkat bintang lima wajib untuk membeli mobil,” kata Avery.

Permintaan yang tinggi untuk mobil listrik di tengah kekurangan rantai pasokan telah memungkinkan pembuat mobil Eropa menaikkan harga EV dan lebih fokus pada klien ritel, daripada pelanggan seperti perusahaan persewaan mobil yang kurang menguntungkan bagi mereka.

Ini telah menciptakan jendela peluang bagi pembuat EV China yang telah mencuri pawai di sebagian besar saingan asing di China, sejauh ini merupakan pasar EV terbesar di dunia.

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *