Teknologi

CEO of The Year Selular Award 2021: Ahmad Al-Neama (Indosat Ooredoo)

Indodax


Jakarta, Wikimedan – Ajang Selular Award yang konsisten digelar sejak tahun 2003, menyediakan beragam penghargaan di berbagai katagori. Mulai dari operator selular, vendor handset, penyedia bisnis jaringan, hingga pebisnis digital. Salah satu penghargaan yang terbilang prestisius adalah CEO of The Year.

Penghargaan khusus ini diberikan kepada CEO yang dinilai memiliki kinerja sangat baik di tengah tantangan yang tak ringan, sekaligus memberikan warna tersendiri bagi berkembangnya industri selular secara keseluruhan.

CEO tersebut  mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan perusahaan yang dipimpinnya, terutama dari sisi revenue, laba, EBITDA, dan pencapaian strategis lainnya. Hal itu merupakan cerminan dari proses transformasi perusahaan di tengah kondisi persaingan yang semakin ketat.

Dengan berpatokan pada sejumlah aspek penilaian, ajang Selular Award ke-18 pada tahun ini menobatkan Ahmad Al-Neama, Dirut Indosat Ooredoo sebagai CEO of The Year.

Penghargaan sebagai CEO of The Year  yang dianugerahkan Selular Media Network kepada Ahmad Al-Neama, sejalan dengan pertumbuhan Indosat Ooredoo yang menujukkan peningkatan signifikan sepanjang dua tahun terakhir, yaitu 2019 dan 2020. Padahal pada tahun 2018, perusahaan masih menanggung kerugian sebesar 2,4 triliun rupiah.

Momentum pertumbuhan Indosat Ooredoo berlanjut pada kuartal pertama 2021. Perusahaan meraih total pendapatan sebesar Rp 7,3 triliun di kuartal pertama 2021, atau tumbuh sebesar 12,6% secara tahunan (year on year/YoY).

Pendapatan ini didukung oleh pendapatan selular yang meningkat sebesar 12,5% YoY menjadi Rp6 triliun, dan bisnis enterprise yang kembali pulih pada kuartal pertama 2021 dengan pertumbuhan pendapatan enterprise (YoY) sebesar 17,1% menjadi Rp 1,3 triliun.

Dengan kondisi ini, laba sebelum pajak atau EBITDA meningkat 42,5% YoY, mencapai Rp 3,4 triliun. Hal ini disebabkan oleh kombinasi pertumbuhan top line dan efisiensi biaya yang berkontribusi pada pertumbuhan margin EBITDA sebesar +9,7pp YoY mencapai 46,2% di kuartal pertama 2021. Indosat Ooredoo juga mencatatkan laba bersih sebesar Rp172 miliar, meningkat pesat sebesar Rp778 miliar dibandingkan dengan kuartal pertama 2020.

Pencapaian lain yang patut diapresiasi adalah peluncuran layanan 5G oleh Indosat Ooredoo. Layanan 5G tersebut menawarkan konsumen dan pelanggan bisnis Indosat Ooredoo, akses internet broadband selular yang lebih cepat.

Kehadiran 5G diyakini akan membantu mengakselerasi transformasi digital masyarakat Indonesia dan juga mendorong inovasi bisnis di semua industri. Sekaligus mendorong pemulihan ekonomi nasional yang saat ini masih terdampak oleh pandemi covid-19.

Meningkatnya kinerja perusahaan sekaligus peluncuran 5G, menunjukkan strategi turn around yang diusung oleh Ahmad Al-Neama telah berhasil mengembalikan Indosat Ooredoo ke dalam jalur pertumbuhan. Hal ini merupakan modal berharga bagi perusahaan di tengah persaingan industri selular yang semakin ketat.

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *