Cara Membuat Air Tajin yang Aman untuk Bayi Anda
Air tajin atau air rebusan beras memang sudah turun-temurun dimanfaatkan oleh masyarakat. Rebusan air beras ini menurut sejumlah penelitian memiliki manfaat untuk bayi, seperti membantu memperkenalkan makanan padat pada bayi. Namun, bagaimana cara membuat air tajin yang benar? Ikuti langkah-langkah pembuatannya berikut ini.
Cara membuat air tajin yang benar untuk bayi
Saat menanak nasi, Anda akan mendapati air berwarna keputihan atau kecokelatan yang sedikit kental. Inilah yang Anda kenal dengan sebutan air tajin.
Air rebusan beras ini telah diamati oleh pakar kesehatan mengenai manfaatnya untuk bayi. Selain membantu kelancaran MPASI, air tajin juga bisa dijadikan sebagai obat untuk diare jika diminum.
Kandungan nutrisi air tajin dapat menggantikan cairan tubuh yang hilang seperti halnya oralit. Tidak hanya itu, air rebusan beras juga membantu merawat kesehatan rambut dan kulit bayi.
Jika Anda tertarik dengan manfaat air tajin ini, Anda bisa membuatnya sendiri. Akan tetapi, cara membuat air tajin tidak boleh asal. Supaya tidak gagal, ikuti beberapa langkah air rebusan beras berikut ini.
1. Siapkan bahan yang dibutuhkan
Untuk membuat air rebusan beras, Anda perlu menyiapkan dua bahan utama, yaitu beras sebanyak dua sendok makan ukuran besar dan 1 gelas kecil air.
Pastikan wadah dan alat memasak yang Anda gunakan sudah dicuci bersih sebelum digunakan.
Takaran air dan beras di atas hanya digunakan untuk satu atau dua kali minum. And bisa membuatnya lebih banyak jika ingin menggunakan air rebusan beras untuk mandi atau masker rambut.
Pilih beras yang berkualitas baik untuk membuat air tajin.
2. Cuci beras dengan air
Cara membuat air rebusan beras ini sama seperti jika Anda hendak menanak nasi. Pertama-tama, cucilah berasnya terlebih dahulu.
Tempatkan pada sebuah wadah kemudian tambahkan air hangat dan bersihkan beras dari kotoran. Kemudian, buang air bekas cucian beras.
3. Rebus beras
Tempatkan beras dalam panci dan tambahkan air. Rebus kedua bahan tersebut hingga beras menjadi lunak dan empuk. Kemudian, matikan api dan pisahkan nasi dengan air rebus dengan menggunakan saringan.
4. Siap disajikan
Air beras telah jadi dan bisa Anda berikan pada bayi Anda. Jika diberikan pada bayi usia di atas 12 bulan, Anda boleh tambahkan sedikit garam untuk menambah rasa.
Perhatikan hal ini sebelum memberikan air tajin
Selain cara membuat air tajin yang harus diperhatikan, konsultasi dokter juga sangat diperlukan sebelum memberikan air tajin.
Dokter akan memberi tahu Anda kapan waktu yang tepat untuk memberikan air tajin untuk bayi.
Selain itu, periksa kemungkinan adanya alergi. Caranya, oleskan sedikit air beras pada kulitnya atau minumkan sedikit rebusan air tersebut ke mulutnya.
Jika setelah diberi air tajin, bayi muntah atau muncul ruam, sebaiknya Anda mengurungkan niat untuk memberikan air tajin kepada anak Anda.
Hindari menambahkan susu kedelai bersamaan dengan air tajin karena bisa memicu adanya masalah pencernaan atau reaksi alergi.
Jika Anda menggunakan beras merah, pastikan Anda menyaringnya dengan benar. Pasalnya, kandungan serat beras merah lebih tinggi ketimbang beras putih.
Serat yang lebih tinggi biasanya membuat tubuh bayi harus berusaha lebih keras mencerna serat. Jadi, untuk awal percobaan, lebih baik menggunakan beras putih.
Baca Juga: