Bupati Sambari Pastikan Semua Dokter Siaga saat Libur Lebaran
Wikimedan – Antisipasi sudah disiapkan. Bupati Gresik Sambari Halim Radianto mewajibkan rumah-rumah sakit menyiagakan dokter. Kesiapan dokter bertujuan mengantisipasi kemungkinan terjadinya kecelakaan selama arus mudik dan balik Lebaran 2019.Selasa malam (4/6) Bupati Sambari melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke IGD Rumah Sakit Ibnu Sina. Dia ingin memastikan korban kecelakaan memperoleh penanganan yang baik. Begitu datang ke IGD, Sambari meminta data korban kecelakaan lalu lintas mulai Sabtu (1/6) hingga Selasa (4/6).Di Ibnu Sina tercatat sudah ada 17 pasien laka lantas selama empat hari tersebut. Lima di antaranya masih dalam perawatan medis. “Ini ada lima yang masih dirawat karena luka berat. Yang 12 sudah pulang,” ujarnya.Perawat jaga IGD menjelaskan, lima pasien kecelakaan itu mengalami luka berat. Baik patah tulang maupun luka kepala. Sebagai antisipasi selanjutnya, Sambari mengecek lagi kesiapan dokter jaga.Satu per satu dokter dipanggil melalui Wakil Direktur RSUD Ibnu Sina Mafthuan. Mulai spesialis obgyn, bedah umum, saraf, tulang, sampai urologi. Semua dipastikan ada.Maftuhan menyatakan telah mewajibkan setiap spesialis harus ada. Satu dokter wajib jaga. Kemudian, di setiap kelas ruangan ada dua dokter jaga. Setiap hari dokter wajib visite. Untuk kasus-kasus darurat, RS bakal memanggil dokter yang bersangkutan. Nah, untuk IGD, ada 2 dokter jaga dengan dibantu 2 bidan dan 8 perawat.“Intinya, teratasi semua untuk layanan Lebaran,” katanya.Setelah mengecek data pasien laka, Sambari mengunjungi pasien di IGD. Dia memberikan wejangan agar pasien tetap bersabar meski Lebaran di rumah sakit. Pasien juga diingatkan agar tetap menjaga kesehatan setiap waktu. “Kami motivasi agar bersabar dan tetap menjaga kesehatan di kala sehat,” tuturnya.Sambari juga meminta data pasien laka di RS Semen Gresik. Namun, jumlahnya tak sebanyak di RS Ibnu Sina. Hanya empat pasien laka dengan luka ringan. “Tidak sampai opname,” ujarnya.