Berita Nasional

Bukan Film Komedi, Aruna dan Lidahnya Dipastikan Pancing Tawa

Indodax


[ad_1]






Wikimedan – Dian Sastrowardoyo kembali dipasangkan dengan Nicholas Saputra dalam sebuah judul film. Tetapi, kali ini, keduanya hanya sebatas sahabat. Nico yang berperan sebagai Bono dikisahkan adalah sahabat Dian (Aruna) dalam film Aruna dan Lidahnya.





Namun, persahabatan keduanya belum lengkap tanpa Hannah Al Rashid. Berperan sebagai Nadezhda, Hannah membumbui persahabatan ketiganya saat perjalanan investigasi flu burung yang dilakukan Aruna di 4 kota, Surabaya, Pamekasan, Pontianak, dan Singkawang.





Sebagai pencinta kuliner, ketiganya pun menyelipkan agenda mencicipi masakanan khas 4 kota tersebut. Namun, suasana cair antar sahabat berubah ketika Oka Antara (Farish) bergabung dalam tim.





Official Trailer Aruna & Lidahnya | 27 September 2018 Di Bioskop
(YouTube/Palari Films)






Karakter Farish yang dikisahkan kaku sangat bertentangan dengan ketiganya. Tetapi, justru konflik yang timbul dari pertentangan karakter tersebut menimbulkan situasi yang lucu dan akan mengundang gelak tawa penonton.





“(unsur komedi) Ada di situasi sih. Kayak bagaimana seorang yang kaku yang namanya Farish ini, dia sangat tidak flesible di lingkungan Bono, Aruna dan Nadezhda. Dia tiba-tiba dateng, hadir dengan ketidakfleksibelannya dia,” ungkap Oka Antara pada Wikimedan, beberapa waktu lalu.





Aruna dan Lidahnya sejatinya memang bukan film komedi. Tetapi, situasi antara ketiga dan gimmick yang dilakukan Aruna dipastikan membuat siapapun yang menyaksikannya minimal tersenyum sendiri. Sebab, apa yang dirasakan Aruna sangat dekat dengan kehidupan sehari-sehari.






“Ini bukan komedi yang ada stand up comedian yang tujuannya buat lu ketawa. Cuma komedi ini lebih ke gimana sih pembicaraan-pembicaraan tolol antara teman yang orang-orang mengerti. Jadi, kita bebas untuk ngomong apa aja. Di mana, penonton akan ketawa kecil atau senyum sinis, ‘oh ya paham nih’. Ini bukan drama komedi yang slapstick,” tegas Hannah Al Rashid.






Film yang disutradarai oleh Edwin ini menceritakan bagaimana kehidupan 4 orang dengan karakter berbeda diusia 30-an. Oleh karena itu, dijamin akan memancing tawa kecil. Sebab, relate dengan kehidupan sehari-hari.





“Kalian pasti bisa relate sama film ini. Kalau punya geng temen dan geng-nya slalu ada satu yang mencairkan suasana, atau selalu ada satu yang dicela karena love life atau jokes-nya garing,” pungkas Hannah.





Selain akan memancing tawa kecil, Aruna dan Lidahnya sesungguhnya menawarakan rasa. Rasa yang disuguhkan secara ringan melalui makanan, persahabatan dan juga cinta. Siap merasakan? film besutan Palari Films ini mulai tayang hari ini, Kamis (27/9) di seluruh bioskop tanah air.





(str/JPC)


[ad_2]

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *