Brexit Adalah Peluang Periklanan untuk Perusahaan Crypto
Hanging in Canary Wharf, sebuah distrik keuangan di London, pada hari Jumat lalu memasang papan iklan digital Ledger sebesar 7×4 meter, menghidupkan kembali dan memodifikasi slogan pro-Brexit yang kontroversial “mengambil kembali kendali.”
Pascal Gauthier, CEO Ledger, mengatakan dia menggunakan frase “untuk menjelaskan tentang Bitcoin.” Ada nilai-nilai serupa yang dibagikan antara gerakan Brexit dan komunitas crypto, katanya. Tetapi hanya crypto yang memungkinkan orang “mengambil alih kendali untuk yang sebenarnya,” seperti yang dibaca iklan. Papan iklan dipasang pada hari Jumat selama 24 jam.
“Kami merasa lucu bahwa kalimat yang sama, mengambil kendali kembali, dapat berarti dua hal yang berbeda,” kata Gauthier dalam panggilan telepon.
“Ini saat yang tepat untuk membingkai salah satu slogan Bitcoin sebagai cara yang efektif untuk mengambil kembali kendali atas uang Anda, rahasia digital, dan kunci pribadi.”
Billboard dimaksudkan untuk menantang nativisme di balik kesuksesan Brexit. “Brexit berarti mengambil kembali kendali atas perbatasan dan mata uang. Sangat UK-sentris. Bitcoin adalah kebalikannya. Ini adalah teknologi global tanpa batas,” kata Gauthier.
Eksekutif sedang menunggu untuk melihat bagaimana transaksi dagang Brexit akan mempengaruhi perusahaannya ke depan. Ledger membuka operasi Inggris kuartal terakhir dan mempekerjakan beberapa orang di London, meskipun tidak memiliki “kantor fisik saat ini.”
Pertukaran Crypto Bitpanda mengambil garis yang lebih keras pada kepergian Inggris dari Uni Eropa (UE).
“Secara pribadi, saya pikir Brexit adalah kesalahan,” kata Eric Demuth, co-CEO dan pendiri yang berbasis di Wina.
“Saya merasa seperti banyak orang tidak melihat dampak besar dan disesatkan oleh tujuan jangka pendek pribadi beberapa politisi. Tidak ada politisi yang mempromosikan diri sendiri harus menjadi alasan bagi siapa pun untuk dilepaskan dari kebebasan mereka.”
Menjelaskan tuduhan politik yang dituduhkan ini, Bitpanda melakukan kampanye iklan multi-hari yang mengingatkan pemirsa bahwa “jutaan orang tidak mungkin salah.”
“Kecuali mereka orang Inggris.”
Peringatan akan digantung di “Layar” di Canary Wharf dan tiga lokasi London lainnya, pada 38 instalasi di seluruh Glasgow, Skotlandia dan di seluruh ibukota Belgia di Brussels.
“Kami ingin memprovokasi orang untuk memikirkan dampak suara mereka terhadap kehidupan mereka,” kata Demuth.