Bisa Sebabkan Pingsan, Kenali Gejala Saat Tubuh Alami Dehidrasi
Berita hari ini – Setiap hari, individu dianjurkan untuk minum air putih 8 gelas atau 2 liter air. Sebab tubuh membutuhkan cairan untuk menjalankan metabolismenya.
Minum air putih memiliki segudang rahasia sehat bagi tubuh. Air putih bisa menjadi terapi mengeluarkan segala racun dari dalam tubuh dan menghindari dehidrasi. Air putih mengangkut nutrisi ke sel-sel tubuh dan memindahkan limbah keluar dari tubuh. Air putih memainkan peran penting dalam respirasi dan metabolisme energi.
Ketika tubuh kehilangan cairan, tubuh akan mengalami dehidrasi. Itulah mengapa bahkan dehidrasi ringan dapat memicu sakit kepala, urin menguning, dan menyebabkan mulut kering.
“Setiap hari tubuh membutuhkan 2 liter cairan. Baik air putih atau air yang diminum dari mana saja bahkan dari buah dan sayur. Namun jika aktivitas terlalu padat, cairan ion lebih baik. Sebab jika sudah dehidrasi maka akan berdampak tak baik bagi tubuh,” kata Pakar Kesehatan dr. Haekal Yassier Anshari, dalam peluncuran Ion Water, Kamis (25/10).
Menurut dr. Haekal ada beberapa gejala atau tanda atau ciri-ciri tubuh saat mengalami dehidrasi. Ketika tubuh kehilangan cairan, maka seseorang akan mengalami kehilangan fokus.
“Kehilangan cairan bikin kita enggak fokus. Lemot. Dan juga gangguan mood. Mood tiba-tiba berubah jadi emosi,” jelasnya.
Bahkan jika terlalu akut dan terlalu lama, dehidrasi juga bisa menyebabkan seseorang lemas dan pingsan. Maka penting untuk menyadari saat terasa haus, artinya tubuh sudah kehilangan banyak cairan.
“Bisa sampai migrain sakit kepala, badan lemah, pusing, pegal-pegal dan kram,” ujarnya.
Penyakit juga dapat mempengaruhi keseimbangan cairan tubuh. Tubuh mengeluarkan banyak air ketika seseorang muntah atau mengalami diare. Untuk memulihkan, maka seseorang direkomendasikan menyantap kaldu atau minuman olahraga, yang mengandung elektrolit restoratif. Cairan ion bisa menjadi solusinya.
(ika/JPC)