Berita : Utang Tembus Rp 4.418,30 Triliun, Masih Aman Bu Sri Mulyani?
Wikimedan – Utang pemerintah sepanjang 2018 sudah mencapai Rp 4.418,30 triliun. Semakin besarnya tanggungan itu memunculkan rasa kekhawatiran. International Monetary Fund (IMF) bahkan mengimbau agar seluruh negara di dunia mengurangi beban utangnya.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, apa yang dikatakan IMF menyasar kepada negara-negara yang memiliki beban utang dengan rasio utang tinggi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Bagi Indonesia, hal itu tidak berlaku.
Pasalnya, rasio utang Indonesia terhadap PDB adalah 29,98 persen dari PDB yang berdasarkan data sementara mencapai Rp 14.735,85 triliun. Catatan itu masih jauh dari batas aman dari ketentuan Undang-Undang (UU) Keuangan Negara yang ditetapkan sebesar 60 persem dari PDB.
“Kalau statement IMF disampaikan untuk semua negara di dunia dan itu biasanya untuk negara-negara yang memiliki rasio dari utang terhadap GDP-nya yang tinggi,” ujarnya di Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (23/1).
“Apakah banyak negara yang memiliki rasio utang setinggi itu. Banyak. Apakah itu negara-negara yang berasal dari negara emerging atau kuat. bervariasi,” tambahnya.
Menurut dia, Indonesia bukan satu-satunya negara yang memiliki beban utang tinggi. Sebab, masih banyak negara-negara dengan rasio utang terhadap PDB yang cukup tinggi.
“Banyak negara maju yang punya utang lebih banyak. Banyak negara-negara emerging juga punya utang lebih banyak. Kalau untuk Indonesia dengan tax to GDP ratio 30 persen dan dengan defisit yang makin mengecil tentu ktia ingin menyampaikan bahwa kita mengelola APBN keuangan negara dan utang kita secara sangat hati-hati,” tandasnya.
Sebelumnya, Utang Indonesia pada hingga 2018 naik Rp 423,05 triliun dari sebelumnya Rp 3.995,25 triliun menjadi Rp 4.418,30 triliun. Tingginya angka utang itu didominasi oleh Surat Berharga Negata (SBN) sebesar Rp 3.612,69 triliun atau 81,77 persen dari komposisi utang.
Dari besaran tersebut, SBN dibagi menjadi dua, yakni denominasi rupiah Rp 2.601,63 triliun dan denominasi valas sebesar Rp 1.011,05 triliun. Sementara itu, pinjaman luar negeri Indonesia sepanjang 2018 tercatat sebesar Rp 805,62 triliun dan pinjaman dalam negeri Rp 6,57 triliun.
Editor : Teguh Jiwa Brata
Reporter : Hana Adi
Kategori : Berita Nasional
Sumber : https://www.jawapos.com/finance/24/01/2019/utang-tembus-rp-441830-triliun-masih-aman-bu-sri-mulyani