Berita : Setelah Indonesia Barokah, Kini Muncul Tabloid Pembawa Pesan

Wikimedan – Belum usai geger adanya Tabloid Indonesia Barokah. Kini muncul Tabloid Pembawa Pesan. Isinya tidak jauh dari Tabloid Indonesia Baroah, seperti mempromosikan salah satu pasangan capres dan cawapres.

Komisioner Bawaslu DKI Jakarta, Puadi mengatakan telah menyita Tabloid Pembawa Pesan. Kala itu kronologinya pada Minggu 27 Januari 2019 ada kurir yang datang ke rumah-rumah dengan membagikan warga Cempedak, Jagakarsa.

Setelah itu ada warga yang melaporkan‎ ke pengawas Bawaslu yang ada di kelurahan. Sehingga satu persatu disita tabloid tersebut.

“Alamat redaksinya di Buncit. Nah hari ini Bawaslu kota saya instruksikan untuk menelusuri alamat tersebut,” ujar Puadi saat dihubungi, Rabu (30/1).

Puadi belum mendapatkan informasi siapa orang yang ada di belakang layar adanya Tabloid Pembawa Pesan Ini. Namun KPU segera mencari dalangnya. Karena ada dugaan itu dilakukan oleh salah satu caleg dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

“Infonya itu bahas kampanye. Bahan kampanye itu disebar pada saat mereka melakukan kampanye,” katanya.

Puadi mengaku Bawaslu DKI akan melakukan kajian apakah ini bagian dari pelanggaran kampanye atau tida‎k. Namun ada dugaan melanggar pasal di dalam UU Nomor 7/2017 tenang Pemilu.

‎”‎Ya kita telusuri dulu. Kalau nanti tidak ditelusuri kan kita kerja sama dengan kepolisian. Tapi ini kita lihat dulu, menebar kebencian atau tidak,” pungkasnya.

Editor           : Kuswandi
Reporter      : Gunawan Wibisono