Berita Nasional

Berita : Kerap 'Dikeroyok' Tawon Ndas, Tangan Irwan Pernah Tak Bisa Digerakkan

Indodax


Wikimedan– Serangan serangga jenis vespa affinis atau orang Jawa biasa menyebutnya sebagai tawon ndas di wilayah Klaten, Jateng memang cukup mengkhawatirkan. Bahkan dalam dua tahun terakhir sudah ada tujuh korban meninggal akibat sengatan tawon ndas tersebut. Saat ini, perkembangan tawon ndas juga cukup cepat.

Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Klaten dalam sehari menerima lima sampai enam laporan baru. Petugas Damkar pun dibuat kewalahan dalam melakukan penanganan terhadap keberadaan sarang tawon. Terlebih untuk penanganan sarang tawon ndas ini bukan hal mudah.

Bahkan, meski sudah menggunakan perlengkapan aman, tak jarang petugas Damkar juga menjadi korban sengatan tawon ndas. Salah satunya adalah Irwan Santoso. Dalam suatu momen evakuasi sarang tawon ndas, petugas Damkar Klaten itu pernah disengat hingga 20 kali.

“Kalau sampai saat ini, saya sudah pernah disengat lebih dari 80 kali. Dulu pernah saat akan melakukan evakuasi disengat sampai 20 kali dan merata di sekujur tubuh,” ungkapnya kepada Wikimedan, Rabu (16/1).

Irwan pun merasakan sakit yang luar biasa. Sehari setelah mendapatkan sengatan lebih dari 20 kali itu, tangan kirinya sempat tidak bisa digerakkan.

“Mungkin sengatannya itu mengenai saraf di bawah ketiak, jadi sempat tidak bisa digerakkan. Karena hampir sekujur tubuh itu terkena sengatan,” katanya.

Irwan menceritakan, saat itu dirinya bersama dengan tim akan melakukan penanganan sarang tawon ndas di salah satu wilayah di Klaten. Sesampai di lokasi, beberapa anggota sudah keluar dari mobil. Hanya dirinya saja yang masih di dalam mobil. Seketika itu juga tawon ndas langsung menyerangnya.

Dia berupaya untuk menutup semua jendela mobil. Tetapi, ternyata tawon masuk bisa masuk ke dalam melalui celah mobil.

“Saat itu saya belum mengenakan baju pengaman, alhasil saya pun dikeroyok tawon ndas” ungkapnya.

Beruntung, banyaknya sengatan yang diderita Irwan tidak berdampak buruk. Ia hanya mengalami sakit selama beberapa hari saja. Setelah itu, dia bisa kembali bertugas dengan normal.

Padahal, racun yang ada di dalam tubuh tawon ndas itu diketahui bisa menyebabkan alergi. Bahkan dalam beberapa kasus kematian yang diakibatkan sengatan tawon ndas, korbannya mengalami kerusakan ginjal hingga gagal napas.
Editor           : Dida Tenola
Reporter      : Ari Purnomo

Kategori : Berita Nasional
Sumber : https://www.jawapos.com/jpg-today/16/01/2019/kerap-dikeroyok-tawon-ndas-tangan-irwan-pernah-tak-bisa-digerakkan

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *