Berita Nasional

Berita : Jokowi Ingin Bangun Kawasan Ekonomi Khusus di Kalteng

Indodax


Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo berjanji akan membuat sejumlah perubahan di Kalimantan Tengah. Salah satunya, Jokowi berjanji akan membuat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kalimantan Tengah.”Pembangunan KEK akan dilakukan di Kalteng agar pertumbuhan ekonomi semakin baik,” kata Jokowi di hadapan ribuan massa dalam kampanyenya di Kalawa Convention Hall, Palangkaraya, Senin malam, 8 April 2019.Jokowi menyadari, pemerintah masih punya banyak pekerjaan untuk mengatasi berbagai masalah di Palangkaraya, Ibu Kota Kalteng. Namun, Jokowi meyakini pekerjaan itu dapat diselesaikan satu per satu selama 4,5 tahun pemerintahannya berjalan.Salah satu pekerjaan yang baru saja diselesaikan oleh Jokowi sebagai presiden yakni pengembangan kawasan Bandara Tjilik Riwut. Sore tadi, Jokowi sebagai presiden juga telah menyempatkan diri untuk meresmikan terminal Bandara Tjilik Riwut yang baru.”Yang dulunya (luas) hanya 5 ribu meter persegi, sekarang luasnya sudah 29 ribu meter persegi. Ini terminal bandara termasuk yang terbesar di Indonesia,” ujarnya yang langsung disambut meriah oleh para peserta kampanye.Selain itu, Jokowi juga membanggakan pembangunan Gardu Induk Pangkalan Bun berkapasitas 150 KV plus Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Kalteng-I. Menurutnya, pembangunan ini tak lepas dari upaya pemerintah memberi pelayanan kepada masyarakat.”Ini upaya memberi pelayanan ke masyarakat, jangan sampai kita kekurangan listrik,” tuturnya.Mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta itu dalam kesempatan yang sama juga menjanjikan agar Kalteng terbebas dari masalah peredaran narkoba. Ia berjanji akan memerintahkan langsung Kapolri Jendral Tito Karnavian untuk mengatasi permasalahan tersebut.”Nanti akan saya perintahkan kapolda, kapolri agar tegas terhadap pengedar narkoba di Kalteng. Jangan diberi ampun, merusak generasi itu (narkoba),” kata Jokowi tegas.Dalam kampanyenya, Jokowi tak lupa memamerkan tiga kartu sakti, program andalan terbarunya jika terpilih kembali menjadi orang nomor 1 di Indonesia. Tiga kartu itu yakni Kartu Indonesia Pintar Kuliah, Kartu Pra-Kerja, dan Kartu Sembako. [medcom.id]

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *