Berita Nasional

Berita : Dikabarkan Jadi Korban Meninggal Dunia, Bayi Elan Ternyata Masih Hidup

Indodax


Wikimedan – Seorang bayi, Elan yang baru berusia 3 bulan terdaftar dalam korban meninggal dunia akibat bencana tanah longsor di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (31/1) malam. Namun, ternyata Elan ini masih hidup.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andika mengatakan seorang bayi yang semula diberitakan meninggal dunia yaitu Elan, berjenis perempuan ini saat ini masih hidup. “Bayi Elan yang sempat diberitakan meninggal dunia sampai saat ini keadaannya masih hidup,” kata Trunoyudo, Rabu (2/1).

Hal itu ternyata adanya kesalahan informasi baik dari status dan nama bayi tersebut. Yang mana Elan adalah bernama asli Reza. Selain itu, dihari ketiga pencarian tim SAR telah menemukan 3 korban lainnya dalam keadaan meninggal dunia dan body part atau potongan tubuh manusia di lokasi tanah longsor Kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Rabu (2/1).

“Ketiga korban meninggal dunia dan satu body part saat ini masih di identifikasi Tim DVI Bid Dokkes Polda Jabar,” ujarnya.

Diperkirakan korban yang belum diketemukan berjumlah 20 orang, dan masih terus dilakukan pencarian di lokasi longsor. Jumlah korban meninggal yang berhasil ditemukan sebanyak 13 orang, dan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Biddokkes Polda Jabar diantaranya:

1. Hendra alias Jubed, laki-laki, 38, Kampung Cimapag.2. Sasa, perempuan, 4, Kampung Cimapag3. Ukiat, laki-laki, 56, Kampung Cimapag 4. Riska, perempuan, 27, Kampung Sukamulya.5. Rita, perempuan, 15, Kampung Cimapag 6. Yanti, perempuan, 38, Kampung, Cimapag7. Ahudi, laki-laki, 60, Kampung Cimapag 8. Sukiman, laki-laki, 75, Cimapag.9. Suryani, perempuan, 35, Cimapag10. Jumhadi, laki-laki, 47, Cimapag 11. Yami, perempuan, 26, Cimapag12. Umih, 60, Cimapag.13. Enda, 43, Cimapag.

(ona/JPC)

Kategori : Berita Nasional
Sumber : https://jawapos.com/jpg-today/03/01/2019/dikabarkan-jadi-korban-meninggal-dunia-bayi-elan-ternyata-masih-hidup

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *