Berita Nasional

Berita : Didekati Arema FC, Wanderley: Saya Sudah Siap Hadapi Tekanan

Indodax


Wikimedan – Spekulasi soal pelatih yang akan menakhodai Arema FC terus bermunculan. Pelatih asal Brasil yang musim lalu menukangi Perseru Serui, Wanderley da Silva, menjadi salah satu kandidat kuat. Nama Wanderley memang masuk nominasi, di samping nama-nama lain seperti Milomir Seslija, Rahmad Darmawan, maupun Milan Petrovic. Dari informasi yang dihimpun, komunikasi antara manajemen Arema FC dengan Wanderley sudah terjalin sebelum kompetisi berakhir.

Hanya saja, kala itu, manajemen sempat bimbang lantaran Perseru, tim yang dilatih Wanderley, terancam degradasi. Nah, ketika di akhir musim, Perseru secara mengejutkan selamat dari degradasi, kans Wanderley melatih Arema FC pun terbuka.

Wanderley pun tak menampik bahwa sudah ada pembicaraan antara dirinya dengan manajemen Arema FC. “(Terakhir komunikas) 15 hari yang lalu. Mereka (manajemen) mau kasih jawaban awal Januari soal pelatih untuk musim 2019,” ujar pelatih bernama lengkap Wanderley Machoda da Silva seperti dilansir Radar Malang (Jawa Pos Group).

Karena alasan itulah, Wanderley memilih bertahan di Indonesia. Dia tidak pulang ke Brasil, di saat pelatih-pelatih asing lain memilih untuk berlibur ke kampung halamannya masing-masing. “Saya sekarang ada di Jakarta,” kata pelatih yang fasih berbicara bahasa Indonesia itu. Wanderley pun berharap bahwa posisi pelatih kepala Arema FC itu memang untuknya. ”Kalau jadi, saya senang sekali,” ujar dia.

Dia pun siap menghadapi tekanan yang bakal mengarah padanya ketika nanti melatih Arema FC. Sebab, sudah bukan rahasia lagi bila Aremania punya ekspektasi tinggi terhadap Arema FC. Bila sampai sering kalah, apalagi bermain buruk, siap-siap saja ada kata-kata “mainmu koyok goder” yang keluar.

“Siap sekali. Karena itu profesi saya. Bukan hobi. Penting untuk melakukan pekerjaan dengan motivasi penuh dan memberi pemain kepercayaan diri yang tinggi. Tanpa ragu-ragu. Karena tim sebesar Arema harus main untuk menang di mana-mana, baik home maupun away,” ujar dia.

Sepanjang karirnya sebagai pelatih, Wanderley memang sudah terbiasa menghadapi tekanan. Dia sering menjadi pelatih ketika kompetisi sudah berjalan. Musim lalu, Wanderley menjadi pelatih Perseru ketika kompetisi tinggal tiga bulan. Ketika dia datang, Perseru masih menjadi penghuni setia zona degradasi. Tapi, akhirnya dia berhasil membawa Perseru bertahan di Liga 1.

Pada musim sebelumnya, Wanderley menjadi pelatih Persipura ketika kompetisi sudah berjalan 10 pekan. Dia masuk menggantikan Liestiadi yang dianggap gagal lantaran dalam 10 pekan, Persipura sudah kalah empat kali. Wanderley pun berhasil membawa Persipura kembali ke habitatnya di papan atas. Pada akhir musim, Mutiara Hitam – julukan Persipura, mampu finis di peringkat enam.

Track record pernah melatih Persipura itu menjadi nilai plus bagi Wanderley. Tekanan di Persipura dengan tekanan di Arema FC tak jauh berbeda.

(c1/muf)

Kategori : Berita Nasional
Sumber : https://jawapos.com/sepak-bola-indonesia/02/01/2019/didekati-arema-fc-wanderley-saya-sudah-siap-hadapi-tekanan

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *