Berita : Bantuan Intensif, Hasil Pertanian di Bangkalan Meningkat Signifikan

Pasang Iklan Disini

Wikimedan – Bupati Bangkalan RKH Abd. Latif Amin Imron mengapresiasi Kementerian Pertanian (Kementan) yang memberikan perhatian mendorong sektor Pertanian. Bupati menyampaikan bahwa potensi pertanian Bangkalan masih sangat besar untuk dapat ditingkatkan, khususnya bila masalah ketersediaan air bisa dibatasi.

Hal tersebut diungkapkannya saat bertemu dengan Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri di Pendopo Agung Bangkalan, Jumat (9/3). Turut hadir Sekertaris Daerah Kabupaten Bangkalan dan seluruh SKPD Pertanian.

“Dalam pembicaraan dengan Bapak Menteri Pertanian, sewaktu kunjungan ke Pamekasan bulan Februari lalu, secara khusus Pak Menteri menyampaikan kepada kami ingin mendorong Pertanian di Madura, khususnya mengatasi masalah yang dihadapi petani,” ujar dia melalui keterangan tertulisnya, Senin (11/3).

Ra Latif-sapaannya- mengatakan, komoditas potensial di daerahnya adalah jagung dan sejumlah tanahaman hortikultura. “Kami butuh dibantu lagi mengenai pengairannya. Khususnya di bagian Bangkalan atas,” jelas dia.

Senada Sekda Bangkalan, Setijabudhi penyaluran bantuan dari Kementan sudah cukup optimal. Baik itu bantuan fisik maupun bimbingan teknis atau keilmuan.

“Tren produksi dan kesejahteraan petani di wilayah ini terus meningkat. Kami ingat telah merima bantuan benih jagung, padi, kedelai dalam beberpa tahun terakhir, dan paket pengembangan komoditas horti juga dari Kementan,” jelas dia.

Kuntoro Boga dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa Kementerian Pertanian menyambut baik partisipasi yang ditunjukan daerah untuk bekerjasama dalam mengangkat potensi pertanian. Kementerian akan berkomunikasi aktif dengan pemerintah daerah dalam mendorong pengembangan komoditas yang memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif, memiliki pasar, serta diminati petani.

“Bantuan dari pemerintah juga perlu diartikan sebagai insentif untuk meningkatkan sektor ini dan mengangkat semangat masyarakat khususnya petani,” pungkasnya.

Editor           : Imam Solehudin
Reporter      : Yesika Dinta

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *