Berita : Airlangga Hartarto: Pemerintahan Insya Allah Kembali Dipimpin Jokowi
Partai Golkar optimis bisa mencapai target 18% suara parlemen. Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pada acara konsolidasi dan pengarahan pemenangan pemilu di hadapan caleg dan pengurus Golkar se-Sumsel di Hotel Excelton, Minggu (3/3/2019).Airlangga menilai Pemilu 2019 Golkar optimis melampaui raihan pemilu 2014. Dia juga berkeinginan, agar Presiden Jokowi bisa kembali memimpin pemerintahan.”Golkar punya basis di sini (Sumatera Selatan). Terlebih untuk pilpres harus kerja keras. Target menang pileg, mempersiapkan penguatan pemerintahan yang Insya Allah akan dipimpin kembali Presiden Jokowi. Tentu Golkar terlibat merumuskan arah pemerintahan ke depan,” kata Airlangga yang juga Menteri Perindustrian ini.”Kita bekerja untuk memperjuangkan aspirasi rakyat. Itu bisa diwujudkan dengan memberikan dukungan di eksekutif dan legislatif secara proporsional,” sambung Airlangga.Dia pun menginstruksikan caleg dan jajaran pengurus Golkar se-Sumatera Selatan memetakan dapil yang diharapkan meraih tambahan kursi. Sehingga bisa memberikan lebih tinggi dari target yang ditetapkan.Dia juga menyampaikan saat ini elektabilitas partai secara keseluruhan terus naik di seluruh daerah. Hal tersebut diyakini membuka kesempatan untuk memenangkan pemilu.”Bila kursi bertambah di Sumsel, Pak Jokowi naik elektabilitasnya. Pilpres tahun ini, capres yang partai Golkar dukung wajib menang,” ujar Airlangga.Untuk masing-masing Kabupaten/Kota pun demikian, Airlangga optimistis bisa meraih 20 persen di masing-masing wilayah, sehingga Golkar mampu mencalonkan sendiri di eksekutif.Ia juga meminta kader Golkar memperjuangkan visi misi Nawacita Jilid II pejawat Presiden Jokowi yang telah didaftarkan di KPU. “Nawacita Jilid II Presiden Jokowi sangat pro rakyat. Beliau menargetkan pertumbuhan ekonomi berbasis sumber daya manusia (SDM) dan dari sektor industri,” ujar Airlangga.Kehadiran Airlangga didampingi Sekretaris Jenderal partai Lodewijk Frederich Paulus, Ketua DPD Alex Noerdin, Gubernur Lampung Arinal Junaidi, Aziz Syamsuddin, Rizal Mallarangeng, dan beberapa petinggi Golkar lainnya. [okezone.com]