Berebut Kursi Wagub DKI, Taufik Tantang PKS Adu Calon di Paripurna
[ad_1]
Wikimedan – Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik menjadi calon terkuat dari fraksi Gerindra untuk menjadi calon Wakil Gubernur DKI Jakarta menggantikan Sandiaga Salahuddin Uno. Namun, hal ini belum dapat diputuskan karena partai pengusung lainnya, PKS belum mengumumkan nama calon yang diajukan.
Menaggapi hal itu, Taufik menyampaikan persoalan figur yang akan menemani Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak perlu diramaikan. Sebab, semuanya tinggal menunggu usulan satu nama untuk melangkah ke Rapat Paripurna DPRD.
“Ini tinggal Partai Gerindra ngusulin satu nama, partai PKS ngusulin satu nama masing-masing kadernya sampai ke gubernur sampai ke DPRD selesai. Habis itu dilakukan paripurna pemilihan,” jelasnya di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu (19/9).
Ketika banyak rumor yang beredar kursi cawagub menjadi jatah PKS, Taufik tidak memperdulikan hal tersebut. Dia hanya berharap PKS akan berani melawannya di DPRD DKI Jakarta.
“Masa kursi wagub ada jatah-jatahnya nggak baca saja undang-undang ada jatah nggak? Diusulkan oleh 2 partai pengusung dua nama dipilih oleh DPRD itu jelas undang-undang. Jadi nggak ada tafsir lain, makanya kita bertanding saja di DPRD gitu loh,” jelasnya.
Taufik mengakui jika namanya belum diajukan karena partainya baru menerima Surat Keputusan Presiden hari ini. Sehingga, dirinya mengaku akan mengikuti proses yang ditetapkan untuk pengajuan diri sebagai Calon Wakil Gubernur.
“Kami kan berdasarkan surat itu dasar keputusan presiden bukan berdasarkan berita, bukan berdasarkan apa. Sebenarnya nggak mesti ribet kalau mau ikuti aturan sudah masing-masing partai apa,” tegasnya.
(rgm/JPC)
[ad_2]