Berbagai Pilihan Obat Asma yang Manjur dan Aman untuk Anak

Asma adalah gangguan pernapasan kronis yang umum terjadi pada anak-anak. Meskipun asma tidak bisa disembuhkan, tetapi Anda dapat membantu mengendalikannya dengan memilih obat asma anak yang tepat. Yuk, cek daftar obat asma yang aman untuk anak Anda berikut ini.

Pilihan obat asma anak yang manjur dan aman

Pemberian obat asma tergantung dari usia, berat badan, dan seberapa parah asma yang dialami oleh anak. Ada dua jenis obat asma anak yang tergolong aman dan manjur meredakan gejala, yaitu:

1. Bronkodilator

Gejala asma pada anak yang datang dan pergi bisa membaik jika diberi obat bronkodilator. Bronkodilator adalah jenis obat yang berfungsi untuk membuka saluran bronkus (saluran yang menuju ke paru) supaya anak dapat bernapas lebih leluasa.

Bronkodilator sering disebut sebagai obat asma anak jangka pendek. Maksudnya obat ini diberikan sebagai pertolongan pertama saat asma anak kambuh sewaktu-waktu.

Contoh obat bronkodilator di antaranya adalah albuterol dan levalbuterol. Obat-obatan ini bekerja efektif meredakan gejala asma selama 4-6 jam.

Minta si kecil untuk minum obat ini terlebih dahulu sebelum mulai berolahraga, supaya asma tidak kambuh dan mengganggu aktivitasnya. Supaya lebih mudah dihirup oleh si kecil, Anda juga dapat memasukkan obat-obatan tersebut ke dalam inhaler atau nebulizer yang lebih praktis.

2. Obat asma jangka panjang

Obat asma jangka panjang diperlukan untuk mencegah serangan asma kembali muncul. Jenis obat asma anak yang satu ini biasanya diberikan untuk anak yang mengalami serangan asma lebih dari 2 kali seminggu, gejala asma muncul di malam hari lebih dari 2 kali sebulan, atau anak sering dirawat di rumah sakit karena asma.

Contoh obat asma anak jangka panjang meliputi:

• Kortikosteroid inhalasi, biasanya diberikan pada anak di bawah 5 tahun. Contohnya adalah budesonide (Pulmicort®), fluticasone (Flovent®), dan beclomethasone (Qvar®).
• Leukotriene modifiers, berfungsi untuk melawan leukotriene atau sel darah putih yang menghambat aliran udara di paru. Contohnya adalah montelukast (Singulair®) yang tersedia dalam bentuk tablet kunyah untuk anak usia 2-6 tahun, juga dalam bentuk obat puyer untuk anak di bawah 1 tahun.
• Long-acting beta agonists (LABA), yaitu obat asma yang termasuk ke dalam rangkaian pengobatan kortikosteroid. Contohnya adalah salmeterol (Advair®).

Obat-obatan tersebut harus dikonsumsi setiap hari untuk mencegah serangan asma datang tiba-tiba. Sama seperti sebelumnya, hampir keseluruhan obat tersebut juga dapat dimasukkan ke dalam nebulizer atau inhaler untuk memudahkan anak saat menghirupnya.

Baca Juga: