Bela Prabowo, Ketua Timses Prabowo: Emang Ojol Profesi Yang Bagus?
Wikimedan – Kontroversi pernyataan Calon Presiden (Capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto tentang Ojek Online (Ojol) masih terus berlanjut. Setelah banyak dikritik, pembelaan juga terus berdatangan.
Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Djoko Santoso pun sepaham dengan jagoannya. Profesi ojol bukanlah pekerjaan terbaik bagi rakyat, terutama bagi anak muda. Seharusnya anak bangsa bisa bekerja lebih dari hanya seorang ojol.
“Lah emangnya ojol profesi yang bagus? Saya tidak memimpikan bahwa pemuda-pemuda kita (jadi ojol, Red). Saya lebih ingin pemuda kita jadi dokter jadi insinyur,” ujar Djoko di Gedung Joang Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (23/11).
Mantan Panglima TNI itu menyebut bahwa pengemudi ojol adalah korban kapitalisme. Mereka tidak mendapat keuntungan yang bisa menjamin kesejahteraan hidup di masa mendatang.
“Mereka (ojol, Red) hanya bagian dari kapitalisme, yang punya itu 1 dan semaunya dia merintah-merintah,” imbuhnya.
Lebih jauh, Jenderal Purnawirawan TNI itu menyebut bahwa tidak ada yang salah dengan pernyataan Prabowo terkait ojol. Hanya saja ditafsirkan salah seolah menghina profesi ojol.
“Saya tahu bahwa Prabowo itu sebenarnya dia ngomong kayak gitu hatinya bersih. Saya 40 tahun pernah jadi anak buahnya, dia jujur dan dia sportif, dia selalu kalau saya dateng dia hormat duluan,” kata Djoko.
“Kalau mengenai kata-kata ya biasalah namanya gurau-gurau. Dia biasa di tentara lah,” tandasnya.
(sat/JPC)
Kategori : Berita Nasional