Bahaya Tidak, Sih, Kalau Pen di Dalam Tulang Tidak Dilepas?
[ad_1]
Patah tulang adalah kondisi cedera serius yang biasanya diobati dengan cara memasangkan pen atau implan logam khusus. Pen dipasang supaya tulang yang patah cepat pulih dan menyambung kembali. Meski bertujuan baik, yakni untuk mengembalikan fungsi tulang seperti sedia kala. Namun tak jarang, banyak pengguna pen patah tulang yang bertanya-tanya mengenai keamanan penggunaan pen di dalam tulang dalam waktu lama. Mungkinkah ada bahaya yang akan timbul kalau pen tidak segera dilepas ketika tulang sudah dapat berfungsi normal?
Perlukan melepas pen di dalam tulang yang telah dipakai lama?
Tidak hanya memperbaiki struktur tulang yang patah, pen juga digunakan untuk membantu memperbaiki sendi yang rusak, memperbaiki struktur kerangka tubuh, maupun berbagai prosedur bedah lainnya. Sudah bertahun-tahun lamanya menggunakan pen di dalam tulang, mungkin membuat Anda berpikir ulang tentang aman atau tidaknya keberadaan implan ini di dalam tubuh.
Sebenarnya, Anda tidak selalu diharuskan untuk melepas pen patah tulang yang telah dipakai cukup lama, bahkan meskipun tulang yang patah tersebut telah tersambung dengan baik.
Bukan tanpa alasan, karena implan logam ini memang sudah dirancang sedemikian rupa agar dapat bertahan dalam waktu lama di dalam tulang. Namun, tentunya tidak semua orang bisa serta-merta mempertahankan pemakaian pen dalam tubuhnya.
Ya, ada beberapa kondisi yang lebih menganjurkan Anda untuk melepas pen yang tertanam dalam tulang. Misalnya, karena Anda mungkin sering melakukan aktivitas olahraga yang berisiko memberikan beban berat pada tulang yang pernah patah (olahraga weight-bearing).
Atau dalam kasus tertentu, pen di dalam tulang mengalami kerusakan karena patah. Kondisi ini membuat pen harus segera dikeluarkan, dengan tetap mempertimbangkan kondisi pen serta struktur tulang Anda.
Apakah ada bahaya tertentu kalau pen patah tulang tidak dilepas?
Melansir laman Very Well Health, Anda pada dasarnya tidak perlu cemas karena umumnya pemakaian pen terbilang aman dan tidak berisiko menimbulkan masalah apapun. Bahkan tidak menutup kemungkinan, Anda justru akan menghadapi serangkaian masalah baru karena memaksakan operasi angkat pen tulang.
Apa saja risiko dari operasi angkat pen? Fungsi tulang pada bagian yang sebelumnya telah dipasangi pen mungkin akan melemah karena tubuh telah cukup terbiasa dengan kehadiran pen patah tulang. Selain itu, infeksi mungkin muncul usai melalui prosedur pelepasan pen. Risiko lain yang juga dapat hadir yakni rusaknya struktur otot, kulit, dan jaringan lainnya di sekitar area tulang yang pernah ditanami pen.
Lalu apa risiko jika pen tidak dilepas dari tubuh? Pada beberapa kasus, pen bisa memicu munculnya masalah baru yang berbahaya. Ambil contoh, karena pen berasal dari logam maka masih ada kemungkinan dapat menimbulkan iritasi di jaringan sekitar tulang. Anda berisiko mengalami bursitis, tendonitis, hingga nyeri dan sakit di bagian tulang yang patah.
Konsultasi dengan dokter adalah solusinya
Pada dasarnya, rencana pelepasan pen yang telah dipasang di dalam tulang haruslah melalui berbagai pertimbangan. Dokter biasanya akan melakukan penilaian mendalam mengenai kondisi tulang yang patah serta keadaan pen yang telah lama digunakan.
Dari sini akan ditemukan bagaimana manfaat serta risiko yang mungkin didapat bila pen patah tulang dilepas atau tetap dibiarkan berada dalam tubuh.
Baca Juga:
[ad_2]