Cryptocurrency

AUDUSD Tetap Menguat Walaupun Kepercayaan Bisnis NAB Anjlok Sangat Tajam

Indodax


Permintaan terhadap Dolar Australia tetap mengalami penguatan walaupun beberapa saat yang lalu data dalam negeri cukup mengecewakan. Dolar Australia bullish lebih panjang ketika diperdagangkan melawan Dolar AS saat sesi Asia di hari Selasa (14/4). Saat ini pasangan berada di sekitar level harga 0,6418 yang merupakan puncak tertinggi sepanjang sesi Asia.

Beberapa saat yang lalu, Australia
merilis data mengenai kepercayaan bisnis NAB pada bulan Maret. Data itu
dilaporkan mengalami penurunan tajam di -66 jauh dari harapan awal yang hanya
di -2. Sementara itu pada laporan bulan Februari, data berada di level -4.
Untuk data indeks Kondisi Bisnis juga mengalami penurunan menuju ke -21 pada
bulan Maret. Lebih rendah dari sebelumnya di 0 dan prediksi awal di 1.

Namun data suram itu tidak mampu
menggoyahkan mata uang Australia dan Dolar Australia bullish lebih
panjang lagi. Penyebab utamanya mungkin karena para pelaku pasar dan investor
telah mengantisipasi segala risiko data fundamental yang sangat mengecewakan.
Pasalnya pandemi virus Corona telah menyebabkan semua aktivitas ekonomi global
termasuk Australia terganggu.

Sebelumnya bank sentral Australia telah
melakukan pemangkasan suku bunga menuju ke level paling rendahnya yaitu di
0,25%. Selain itu RBA juga memutuskan untuk meluncurkan pembelian obligasi
pemerintah Australia sebagai upaya kontrol kurva imbal hasil.

Upaya yang diambil oleh RBA ini
diharapkan mampu mendorong tingkat kepercayaan bisnis pada beberapa bulan
kedepan. Walaupun saat ini pandemi virus Corona terus memburuk di seluruh dunia
termasuk Australia.

Dolar Australia bullish saat ini mungkin disebabkan oleh kondisi Amerika
Serikat yang terus memburuk terserang pandemi virus Corona. Dolar Australia
bisa berbalik bearish jika ada lonjakan signifikan pada kasus positif di
kawasan Australia.

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *