AUDUSD Kembali Bullish Karena Dolar AS Bearish Lebih Lama Lagi

Berita Cryptocurrency – AUDUSD Kembali Bullish Karena Dolar AS Bearish Lebih Lama Lagi. Mata uang Dolar Australia naik kembali di sesi Asia melawan Dolar AS. Bahkan Dolar Australia berhasil mengabaikan data dalam negeri yang dilaporkan lebih rendah. Tampaknya pelemahan di sekitar mata uang Dolar AS bertahan lebih lama lagi dan membantu Dolar Australia naik kembali. Untuk saat ini di awal hari Jumat (4/12) pasangan AUDUSD bertahan tidak bergerak dalam bias bullish di 0,7440.

Sementara itu beberapa jam sebelumnya, Australia merilis data mengenai penjualan eceran yang mengecewakan. Data itu mengalami pertumbuhan lebih rendah hanya 1,4% dalam bulan ke bulan pada Oktober 2020. Data lebih rendah dari prediksi awal dan laporan bulan sebelumnya yang berada di 1,6%.

Banyak yang mengatakan bahwa hasil data itu berhasil mengkonfirmasi bias dovish yang disampaikan oleh bank sentral Australia. Saat awal pekan kemarin, RBA mengatakan bahwa suku bunga akan sulit naik, paling tidak sampai tiga tahun lagi.

Padahal sebelumnya data mengenai PDB Australia dilaporkan dengan hasil sangat mengesankan dan membantu Dolar Australia naik. Data itu juga menjadi kenaikan yang paling baik sepanjang sejarah Australia paling tidak 60 tahun terakhir. Pertumbuhan dalam hitungan kuartal ke-kuartal berada di 3,3% lebih baik dari apa yang diharapkan sebelumnya.

Mata uang Dolar Australia naik saat ini sepenuhnya mengambil manfaat momentum pelemahan mata uang Dolar AS. Sepanjang pekan ini AUDUSD berhasil mencetak bullish 0,8%. Greenback terus dalam nada penjualan ketika ada harapan bahwa ekonomi global bisa pulih lebih cepat.

Psalnya Senat dari Demokrat memutuskan bergerak lebih banyak agar bisa mengesahkan dana stimulus tersebut. Pada saat yang sama, kurva imbal hasil AS mengalami penurunan dan membuat Dolar AS melemah lebih dalam lagi. Analis dari Morgan Stanley menaruh harapan indeks Dxy jatuh 10% dalam setahun kedepan.