Atlet Paralayang Korban Gempa Palu Juga Seorang Pemandu Gunung Cartenz
[ad_1]
Wikimedan – Atlet paralayang Indonesia Franky Kowaas yang menjadi korban gempa di Palu, Sulawesi Tengah merupakan satu dari total empat atlet paralayang yang ditemukan tewas akibat gempa di Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (2/10). Selain atlet paralayang, korban juga diketahui berprofesi sebagai pemandu Gunung Cartensz, Papua.
Franky ditemukan oleh tim gabungan Badan SAR Nasional (Basarnas) dalam keadaan tak bernyawa dibawah reruntuhan puing Hotel Roa Roa. Dia menjadi korban keempat yang ditemukan setelah Glenn Mononutu, Petra Mandagi, dan Ardi Kurniawan.
“Dia adalah pemandu di Gunung Cartensz. Kami sungguh sangat kehilangan salah satu putra terbaik kami,” kata Ketua Paralayang Indonesia, Wahyu Yuda.
Yuda menjelaskan, Franky juga merupakan salah satu pionir kegiatan udara yang dilakukan di kampung halamannya di Sulawesi Utara. Selain paralayang dan pemandu gunung, Franky juga aktif dalam kegiatan arung jeram dan caving (eksplorasi goa, Red).
“Tak hanya paralayang biasa, tapi juga paralayang motor. Dia atlet senior. Kami sedih harus kehilangan orang seperti Franky,” kata Wahyu.
(isa/JPC)
[ad_2]