Aryna Sabalenka Kandaskan Ashleigh Barty Di Zhuhai

Petenis dengan pukulan bertenaga, Aryna Sabalenka terlalu kuat bagi Ashleigh Barty pada pertandingan pembuka nomor tunggal WTA Elite Trophy di Zhuhai setelah memetik kemenangan 6-4, 6-4.

Petenis termuda di Zhuhai kali ini, Sabalenka memperlihatkan permainan tenis yang agresif, performa yang membuat peringkatnya meroket dari peringkat 39 dunia menjadi petenis peringkat 12 dunia dalam 3 bulan.

Di game pertama, petenis berkebangsaan Belarusia yang berusia 20 tahun, Sabalenka langsung tancap gas dengan mematahkan petenis berkebangsaan Australia berusia 22 tahun, Barty. Setelah itu, Sabalenka tampil semakin percaya diri. Walaupun Barty sempat mengejar ketertinggalannya, Sabalenka tetap tenang dan melesatkan dua ace pertamanya untuk mengklaim set pertama.

Petenis unggulan kesembilan, Barty mengambil inisiatif di set kedua dengan mematahkan Sabalenka di game keempat, hanya untuk dipatahkan kembali oleh Sabalenka pada dua service game Barty selanjutnya.

Kedua petenis memperlihatkan pertarungan dari area baseline yang menegangkan di Hengqin International Tennis Centre, tetapi Sabalenka mampu melihat peluang untuk menutup pertandingan setelah bertarung selama 1 jam 26 menit.

Pertemuan mereka merupakan laga pertama di fase grup dan keduanya belum berhadapan dengan petenis unggulan kedelapan sekaligus petenis peringkat 18 dunia, Caroline Garcia di Grup Anggrek.

“Saya pikir saya bermain dengan baik di set pertama dan di set kedua, saya mungkin memulainya dengan sedikit terburu-buru serta melakukan banyak kesalahan, kesalahan yang tidak seharusnya,” tutur Sabalenka.

Sementara semifinalis di Zhuhai musim lalu, Barty menyatakan, “Saya kecewa tidak bisa memetik kemenangan, tetapi saya akan mendapatkan peluang lain dalam beberapa hari ke depan untuk berusaha dan menyelesaikan musim saya dengan meyakinkan.”

Ditanya mengenai peta kekuatan di Zhuhai musim ini, Barty menjawab, “Fenomenal. Saya pikir levelnya cukup baik, tetapi musim ini levelnya berbeda. Musim ini, dunia tenis putri memiliki petenis peringkat 20 besar yang berjuang sampai akhir musim, yang tentunya sangat positif.”

Artikel Tag: Tenis, WTA Elite Trophy, Aryna Sabalenka, Ashleigh barty, Caroline Garcia