Arema FC vs Barito Putera, Singo Edan Cari Pelampiasan

November 24, 2018 Admin Wiki

Berita Liga 1 Indonesia: Arema FC akan menjadikan laga kontra Barito Putera di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (24/11) sore nanti sebagai laga pelampiasan. Kekalahan 4-0 yang harus mereka terima di laga terakhir membuat tim asuhan Milan Petrovic itu wajib menang untuk membayar kekecewaan Aremania.

Seperti diketahui, pada pekan sebelumnya Arema FC dipermalukan Persela Lamongan dengan skor telak 4-0 di Stadion Surajaya, Lamongan.

Karena itu, untuk menghadapi pertandingan nanti, Milan Petrovic mengaku sudah menyiapkan timnya dengan sangat baik untuk menjamu Barito Putera nanti. Racikan strategi dia siapkan guna meredam gaya bermain lawan yang kental dengan aroma Brasil, sesuai selera sang pelatih, Jacksen F Tiago.

“Saya mengerti tentang Jacksen, dan tahu modelnya. Dia memiliki banyak ide untuk mengubah timnya,” kata pelatih asal Slovenia tersebut seperti dilansir laman resmi Liga Indonesia.

Yang menjadi keuntungan bagi Arema FC disebutkan oleh Petrovic adalah melempemnya penampilan Barito Putera ketika tampil tandang. Bahkan mereka selaku kalah dalam lima laga tandang terakhir di Liga 1 2018.

“Saya tahu Barito Putera juga memiliki masalah yag sama seperti Arema FC, yakni sulit mencetak gol ketika laga tandang. Tapi saya yakin striker mereka bisa mengatasi itu,” ulasnya.

Sementara itu, bagi Barito Putera, pertandingan nanti akan jadi peluang terbaik mereka untuk mencoba memperbaiki rekor tandang mereka yang tak terlalu baik. Arema FC yang dipastikan tidak akan mendapat dukungan langsung dari suporter setianya di stadion karena adanya sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI pastinya akan membuat skuat Laskar Antasari bisa bermain lebih lepas.

Meski demikian, Jacksen F Tiago enggan melihat hal tersebut sebagai keuntungan. Menurutnya, untuk bisa mengamankan poin pada laga nanti, seluruh pemainnya tetap harus bekerja ekstra keras.

“Kami tetap main melawan pemain Arema FC, dan bukanlah penonton. Yang mencetak gol adalah penonton. Jadi tidak ada keuntungan bagi kami,” tuturnya.