Apa Penyebab Glaukoma, Penyakit Mata yang Bisa Sebabkan Kebutaan?
[ad_1]
Glaukoma adalah penyakit mata yang dapat merusak saraf optik Anda. Saraf optik adalah saraf yang menyuplai informasi visual ke otak dari mata Anda. Jika saraf ini rusak, maka kemampuan melihat Anda akan semakin menurun. Glaukoma merupakan penyakit penyebab kebutaan permanen yang tidak bisa disembuhkan. Yuk, pelajari apa saja penyebab glaukoma di bawah ini.
Apa penyebab glaukoma?
Tekanan bola mata atau tekanan intraokular yang terlalu tinggi merupakan faktor utama penyebab glaukoma. Tekanan intraokular yang tinggi (hipertensi okular) akan menimbulkan kerusakan pada saraf optik.
Tekanan bola mata yang tinggi akan menekan saraf optik yang terletak di belakang mata. Lama-lama saraf ini bisa rusak akibat terjadinya penurunan aliran darah ke saraf mata karena tertekan.
Dilansir dari laman WebMD, tekanan intraokular yang normal berkisar antara 10-21 mmHg. Ketika tekanan ini terlalu rendah maka mata akan terlalu lunak. Sedangkan jika terlalu tinggi, mata jadi terlalu keras sehingga kemudian menjadi faktor utama glaukoma.
Selain tekanan bola mata, ada beberapa kondisi lain yang juga bisa memicu terjadinya glaukoma:
- Aliran darah yang tidak lancar ke saraf optik atau terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah mata
- Cedera akibat paparan zat kimia pada mata
- Infeksi dan peradangan mata yang parah
- Penggunaan obat-obatan kortikosteroid
Apa yang menyebabkan tekanan bola mata meningkat?
Apa yang menyebabkan tekanan di mata meningkat sebetulnya belum diketahui dengan pasti. Namun, para dokter percaya ada beberapa faktor yang berperan dalam kondisi ini. Yang paling utama adalah tersumbatnya drainase cairan di bola mata, sedangkan produksi cairannya berlebihan. Penyebab pasti penyumbatan drainase cairan di bola mata juga tidak diketahui pasti.
Diduga, tekanan bola mata yang tinggi diakibatkan oleh saluran yang biasanya mengalirkan cairan dari dalam mata tidak berfungsi dengan baik. Lebih banyak cairan bola mata yang terus diproduksi tetapi tidak dikeluarkan sehingga tekanan bola mata semakin meningkat. Bayangkan saja seperti balon yang diisi air, semakin banyak air maka semakin tinggi tekanannya.
Menurut para dokter, penyumbatan drainase ini bersifat genetik. Artinya, sifat bola mata yang seperti ini diturunkan dari orang tua ke anaknya. Penyebab yang lebih jarang dilaporkan adalah adanya cedera mata akibat benturan benda tumpul atau paparan zat kimia pada mata, infeksi mata yang parah, peradangan di mata, hingga akibat tindakan operasi mata.
Baca Juga:
[ad_2]