Berita Nasional

Anies Baswedan Open House, Warga Antre Salaman dan Foto

Indodax


Wikimedan – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggelar open house di rumah dinasnya di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (5/6). Hal ini kemudian menarik minat masyarakat. Terpantau sejak open house dibuka pukul 15.00-18.00, ratusan warga terlihat berdatangan.Mereka mengantre demi bersalaman dan berfoto bersama gubernur. Anies pun merespons warganya dengan ramah dengan meladeni permintaan mereka.Ani, 48, mengatakan bahwa setiap tahun ia akan selalu berusaha datang untuk bertemu dengan pemimpinnya. Jarak yang cukup jauh dari rumahnya di dari Kebon Singkong, Jakarta Timur tidak menyurutkan niatnya.“Saya sengaja datang ke sini untuk ketemu Pak Anies. Saya tiap tahun datang ke sini untuk ketemu Gubernur. Saya niatnya mau foto dan makan bareng,” kata Ani.Senada dengannya, Herman, 40, bahkan rela antre dari sebelum open house dibuka. Usahanya tak sia-sia. Bahkan dia memiliki kenang-kenangan berupa foto bersama orang nomor satu di DKI itu lengkap dengan istrinya.Momen open house ini juga dimanfaatkan Herman untuk mengenal lebih dekat dengan pemimpinnya. Wajar saja selama ini dia hanya bisa mengenal Anies dari pemberitaan media massa.“Saling maaf-memaafkan. Namanya baru menjabat kita harus mengenal lebih dekat. Selama ini cuma tahu lewat surat kabar dan televisi,” ucap Herman.Sementara itu, Anies merasa senang open house yang digelarnya banyak diminati oleh warga. Selain warga Jakarta, banyak pula dari kerabatnya yang turut hadir.Adanya kesibukan sejak pagi hari yang harus menghadiri open house Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara dilanjut dengan open house di rumah dinasnya membuat Anies belum sempat bersilaturahmi dengan keluarga dekatnya. Oleh sebab itu, malam ini dia berencana menyambangi keluarganya di Pulo Gebang.“Saya habis ini masih terusin silaturahmi lagi, datengin keluarga paman, bibi yang belum sempat dikunjungi,” kata Anies.Di sisi lain, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu berharap warga yang tadi tak sempat berfoto bersama supaya tidak kecewa. Sebab, banyak sekali warga yang mengantre sehingga tidak bisa dilayani semuanya.“Karena kasihan teman-teman ngatur kan antreannya panjang. Kalau semua orang berhenti (antreannya) panjang, kasihan,” pungkas Anies.Editor : Banu AdikaraReporter : Sabik Aji Taufan

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *