Berita Nasional

Anak Korban Penembakan Keji di Papua Akan Dapat Beasiswa Pendidikan

Indodax


Wikimedan 16 jenazah korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) telah dipulangkan dari Papua, Jumat petang (7/12). 14 di antarnya ditebangkan ke Landasan Udara (Lanud) Hasanuddin Makassar, Kabupaten Maros, Sulsel. Sedangkan 2 sisanya langsung diterbangkan ke Medan, transit Jakarta.

Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha (RPU) Kementerian BUMN Aloysius Kiik Ro memastikan, jumlah korban yang tewas pada insiden penembakan di Nduga, Papua, fix 16 orang.

“Sudah tidak ada korban lain itu sudah keseluruhan,” ungkap Aloysius di sela-sela kedatangan jenazah di Lanud Hasanuddin.

Untuk korban yang selamat, sementara ini masih bertahan di Papua. Mereka masih menjalani perawatan medis lanjutan. Hanya saja, ia belum bisa menyebutkan total pasti korban yang selamat.

“Karena hari ini sudah ada press conference dengan Panglima TNI (Marsekal Hadi Tjahyanto), jadi saya pikir sudah jelas semua. Termasuk yang dirawat di Timika,” tambahnya.

Untuk seluruh keluarga korban yang meninggal, Aloysius menjanjikan santunan sejumlah dana dari pihak kemeterian. Tak hanya itu, pemerintah juga menjamin beasiswa gratis untuk melanjutkan pendidikan hingga SMA bagi anak-anak korban.

“Kami atas nama Kemeterian BUMN mengucapkan duka cita yang sangat mendalam. Untuk ahli waris korban akan difasilitasi dan diberikan hak-haknya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” janjinya.

Berikut rincian pasti jenazah 16 korban yang teridentifikasi:

Kota Makassar

1. Fais Syaputra
2. Agustinus K

Kabupaten Gowa

3. M Agus

Toraja

4. Carly Fatrino
5. Lipanus Nano
6. Anugrah
7. Dino Kondo
8. Daniel Karre (Danni)
9. Markus Allo

Kota Palu

10. Yosafat
11. Yusran
12. Aris Usi

Tenggarong

13. Samuel Pakiding

NTT

14. Emanuel Beli Naikteas Bano

Medan

15. Jefri Simare-mare
16. Efrandi Hutagaol

(rul/JPC)


Kategori : Berita Nasional

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *