Agnelli Akui Pisah dengan Allegri Adalah Keputusan Terberat Kariernya
Berita Liga Italia: Presiden Juventus, Andrea Agnelli, mengakui bahwa memutuskan untuk berpisah dengan Massimiliano Allegri adalah keputusan terberat dalam kariernya, namun mengklaim bahwa ini adalah saat yang tepat untuk berpisah.
Sang pimpinan Il Bianconeri menghadiri konferensi pers perpisahan Allegri pada hari Sabtu (18/5) kemarin, setelah klub mengumumkan bahwa sang pelatih tidak akan menjabat lagi pada musim depan.
Masa depan Allegri terancam setelah kegagalan Juventus di babak perempat final Liga Champions, ketika disingkirkan oleh Ajax, dengan Agnelli sempat menegaskan bahwa posisinya tetap aman untuk musim depan.
Sang Presiden kemudian menjelaskan kembali bahwa hal itu diucapkannya secara tulus sesaat setelah kekalahan, namun ada berbagai alasan yang kemudian dipertimbangkan untuk mengambil keputusan ini.
“Ya, tentu saja, iya. Untuk semua alasan yang saya jelaskan, iya,” ucap Agnelli ketika ditanyakan apakah ini merupakan keputusan terberat yang pernah diambilnya semasa menjabat di Juventus. “Saya membaca beberapa hal selama beberapa hari terakhir, namun ketika saya berpikir kepada diri sendiri setelah kekalahan kontra Ajax bahwa kami akan melanjutkan kerja sama dengan Max, itu saya ucapkan tulus dari pemikiran saya.
“Seiring berjalannya waktu, kami semua mempertimbangkan dan menganalisa berbagai situasi, dan saya tidak bisa membantah bahwa ada rasa kesedihan menyadari bahwa ini mungkin salah satu momen terbaik kami untuk menuliskan era luar biasa dalam sejarah Juventus.
“Inilah yang terjadi ketika orang-orang cerdas melihat kepada situasi dan memutuskan untuk berakhir daripada memaksakannya ke depan. Max adalah sutradara dari semua ini, pemimpin dari orkestra, jadi saya ingin memberikannya seragam ini,” ucap Agnelli sembari memberikan seragam Juventus dengan nomor punggung 5, jumlah tahun pengabdian Allegri di klub.
Artikel Tag: Massimiliano Allegri, Juventus, Andrea Agnelli