8 Negara Bahas Kanker Ganas, Karsinoma Nasofaring Urutan Pertama
Wikimedan – Konferensi Internasional membahas soal kanker ganas dihelat di Universitas Sumatera Utara, Kamis (6/7). Ada delapan negara yang ikut dalam The 1st International Conference of Nasopharyngeal Carcinoma itu.
Ketua Panitia The 1st International Conference of Nasopharyngeal Carcinoma, Farhat menjelaskan, kongres itu memberikan kesempatan kepada peneliti, ilmuwan, mahasiswa dan praktisi medis untuk menyajikan dan berbagi inovasi terbaru dalam penelitian medis mengenai karsinoma nasofaring.
Diungkapkan Farhat, Karsinoma Nasofaring merupakan kanker yang berasal dari sel epitel nasofaring di rongga belakang hidung dan belakang langit-langit rongga mulut. KNF adalah tumor ganas Telingga, Hidung, Tenggorokan (THT) yang paling banyak dijumpai di Indonesia.
“KNF termasuk lima besar tumor ganas. Sedangkan di daerah kepala dan leher, KNF menduduki tempat pertama dengan persentase hampir 60 persen,” ungkap Farhat.
Kongres ini lanjutnya, juga diselenggarakan dalam rangka kampanye massif kesadaran terhadap bahaya penyakit karsinoma nasofaring. Begitu juga pola penanganan dengan solusi yang tepat untuk pencegahan sedini mungkin. Sehingga kita bisa meminimalisir tingkat penderitaan pasien. Baik di Indonesia maupun di berbagai negara lainnya.
“Diharapkan dengan tema acara ini bilamana para praktisi kesehatan mempunyai pemahaman yang dalam tentang KNF maka para penderita penyakit ini akan dapat memiliki hidup yang lebih sehat dan bermakna,” katanya.
Sementara itu, Rektor USU Runtung Sitepu berharap, kongres bisa dimanfaatkan para dosen dan mahasiswa untuk melahirkan ide-ide karya-karya tulis ilmiah yang bermanfaat dan berkualitas serta mampu menembus jurnal publikasi ilmiah bereputasi.
“Hal ini, untuk meningkatkan kapasitas keilmuannya. Selain sebagai bagian dari tanggung jawab profesional akademisi dan pelaksanaan salah satu penjabaran dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, juga dapat menjadi wahana penyebaran dan pertukaran informasi ilmiah,” ungkapnya.
Konfrensi internasional merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Pusat Unggulan Iptek Karsinoma Nasofaring Universitas Sumatera Utara (PUI KNF USU). 1500 peserta yang berlatar belakang ilmu kesehatan itu, berasal dari Indonesia, Malaysia, Singapura, Jepang, Thailand, Timor-timor, Filipina dan Hongkong.
(pra/JPC)
Kategori : Berita Nasional