Teknologi

8 Jenis Genre Video Game Populer yang Perlu Diketahui

Indodax


Salah satu hiburan populer yang banyak dilakukan orang-orang di seluruh dunia adalah bermain video game. Seiring tumbuhnya penggunaan gadget dan meleknya orang-orang terhadap teknologi, bermain video game menjadi semakin digandrungi, baik oleh anak-anak maupun orang dewasa.

Kualitas video game juga semakin membaik seiring berkembangnya teknologi, sehingga menjadi lebih menyenangkan untuk dimainkan. Selain itu, video game yang dikembangkan juga tidak hanya dalam satu genre saja, melainkan dalam banyak genre yang berbeda. Hasilnya pemain dapat memilih genre game yang cocok dengan mereka.

Umumnya terdapat sembilan genre video game yang populer dimainkan. Setiap genre tersebut memiliki sub genre yang jika dijumlahkan mencapai angka puluhan. Nah, berikut ini adalah bahasan singkat mengenai jenis-jenis genre video game.

1. Game Aksi

* sumber: www.nintendo.co.uk

Ini adalah salah satu genre video game yang paling populer. Dalam game aksi, kendali ada di tangan pemain dan ia menjadi pusat aksi. Untuk bisa memainkan game aksi, seorang pemain harus mampu mengatasi tantangan fisik. Hal itu karena game aksi biasanya menekankan pada tantangan refleks pemain, koordinasi tangan-mata, dan waktu reaksi.

Game aksi terdiri dari beberapa sub genre, seperti game platform, game tembak-menembak, game pertarungan, game bertahan hidup, dan battle royale. Kehadiran game aksi sudah ada sejak beberapa dekade yang lampau, seperti Donkey Kong (1981) dan Galaga (1981). Sementara contoh game aksi modern yang populer adalah Fortnite dan Call of Duty.

2. Game Aksi-Petualangan

The Legend of Zelda

* sumber: retrododo.com

Seperti namanya, ini adalah game aksi yang dibumbui dengan petualangan. Jenis game ini sering menggabungkan dua mekanisme permainan, yaitu quest atau rintangan yang harus ditaklukkan di sepanjang permainan dengan menggunakan alat atau item serta elemen aksi di mana item tersebut digunakan.

Game aksi-petualangan memiliki dua sub genre, yaitu horor kesintasan (survival) yang fokus pada ketakutan dan upaya untuk menakuti pemain melalui elemen fiksi horor serta metroidvania yang menawarkan fitur peta dunia yang saling berhubungan yang dapat dijelajahi pemain (hanya terbuka ketika pemain berhasil melakukan aksi tertentu).

3. Game Petualangan

King's Quest

* sumber: www.gog.com

Game petualangan merupakan salah satu jenis game yang paling awal dibuat. Jenis game ini tidak dikategorikan berdasarkan cerita atau kontennya, melainkan dari gaya permainannya. Karena jarang melibatkan elemen aksi video game tradisional, game petualangan menjadi kurang populer di kalangan gamer mainstream.

Jenis game ini terdiri dari sejumlah sub genre, termasuk petualangan teks, petualangan grafis, novel visual, film interaktif, dan petualangan 3D waktu nyata. Dalam game petualangan, pemain biasanya berinteraksi dengan lingkungan mereka dan karakter lain untuk menyelesaikan teka-teki dengan petunjuk untuk mengembangkan cerita atau gameplay.

4. Game Peran / Role-Playing

Game Peran

* sumber: www.phonearena.com

Game peran atau role-playing atau biasanya disingkat RPG adalah genre video game yang tergolong sangat populer. RPG terdiri dari enam sub genre, dua di antaranya adalah RPG aksi yang sering meminjam elemen dari game aksi atau aksi petualangan serta MMORPG yang melibatkan hingga ratusan pemain yang saling berinteraksi secara real-time.

Sebagian besar game peran memiliki pengaturan abad pertengahan atau fantasi, sehingga genre game ini cukup mendapatkan banyak peminat. Sementara itu, hampir semua entri awal dalam RPG adalah game berbasis giliran, namun banyak game peran modern yang berkembang secara real-time.

5. Game Simulasi

Game Simulasi

* sumber: www.ea.com

Secara harfiah, simulasi berarti pekerjaan meniru. Jadi, game simulasi merupakan game yang dirancang untuk meniru realitas nyata atau fiksi atau mensimulasikan situasi atau peristiwa nyata. Game simulasi cukup banyak digemari karena game ini biasanya berhubungan langsung dengan minat pemain.

Game simulasi memiliki tiga sub genre, yaitu simulasi konstruksi dan manajemen (contohnya seperti game SimCity, simulasi membangun kota), simulasi kehidupan (contohnya seperti game SimLife, mensimulasikan sebuah ekosistem, dan simulasi kendaraan (contohnya seperti game Truck Simulator, mensimulasikan kendaraan truk dan sejenisnya).

6. Game Strategi

Game Strategi

* sumber: www.dota2.com

Game strategi adalah sebuah game yang fokus pada gameplay yang membutuhkan pemikiran dan perencanaan yang cermat dan terampil untuk mencapai kemenangan serta hal lainnya. Intinya pemain yang memainkan game ini harus menggunakan strategi dan taktik yang dikembangkan dengan cermat untuk mengatasi tantangan.

Sebagai respon terhadap umpan balik pemain, game strategi disebutkan telah berpindah dari sistem berbasis giliran ke gameplay waktu nyata atau real-time. Untuk turunannya sendiri, game strategi memiliki belasan sub genre. Beberapa di antaranya yang terkenal adalah multiplayer online battle arena (MOBA), real-time strategy (RTS), dan wargame.

7. Game Olahraga

Game Olahraga

* sumber: www.ea.com

Meskipun tujuannya untuk mensimulasikan olahraga, namun game olahraga adalah genre yang berdiri sendiri. Pemain game ini akan mensimulasikan sejumlah olahraga populer seperti sepak bola dan bola basket. Lawan yang akan mereka hadapi bisa dikendalikan oleh pemain lainnya atau oleh kecerdasan buatan.

Terdapat empat sub genre daripada game olahraga ini, yaitu balap seperti game Forza dan Gran Turismo, olahraga berkelompok seperti game FIFA Football, kompetitif seperti game Overwatch dan Team Fortress, dan pertarungan berbasis olahraga seperti game Fight Night dan WWE 2K.

8. Game Idle / Inkremental

Game Idle

* sumber: autoclicker.pro

Secara harfiah, idle bisa diartikan diam. Nah, maksud dari game idle adalah video game yang gameplay-nya terdiri dari pemain yang melakukan tindakan sederhana untuk mendapatkan mata uang yang ada dalam game. Sederhananya game idle adalah game yang disederhanakan yang meminimalkan peran pemain.

Di sini pemain hanya perlu melakukan hal-hal ringan, seperti mengklik ikon berulang-ulang. Bahkan dalam beberapa game, pemain tidak perlu mengklik apapun pada layar karena permainan akan memainkan dirinya sendiri. Namun game ini tetap membuat pemainnya engaged dengan memberikan penghargaan kepada mereka yang berhasil menyelesaikan tujuan sederhana.

Contoh terbaik untuk genre game yang satu ini adalah Cookie Clicker. Dalam game ini pengguna awalnya hanya mengklik cookie besar di layar yang menghasilkan satu cookie per klik. Mereka kemudian dapat menghabiskan cookie tersebut untuk membeli aset seperti “kursor” dan “bangunan”, yang secara otomatis akan memproduksi cookie.

Itulah beberapa genre video game yang perlu diketahui. Mungkin banyak di antaranya telah kamu ketahui dan mainkan gamenya. Selain daftar di atas, masih ada lagi genre-genre game lainnya yang tidak disebutkan di sini, seperti game atau permainan kartu, game kasual, game logika, dan lain sebagainya.

Carisinyal telah membahas banyak informasi menarik mengenai dunia game, mulai dari rekomendasi game, game terbaik, dan masih banyak lagi yang lainnya. Semuanya bisa kamu temukan di sini.

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *