Kesehatan

7 Tips Desain Menu Makanan Restoran yang Menarik Perhatian dan Menggugah Selera

Indodax


Cita rasa dan higiene merupakan dua hal yang harus menjadi prioritas pemilik usaha makanan. Namun, selain dua faktor tersebut, kita juga tentu harus mempertimbangkan aspek estetika, baik untuk desain interior restoran, maupun presentasi pada desain menu makanan.

Jika Anda pikir nama makanan dan daftar harga saja sudah cukup menarik, mungkin Anda bisa mencoba menampilkan foto makanan di samping nama makanan yang ditawarkan di restoran. Siapa tahu, dengan melihat gambar makanannya, pengunjung jadi semakin penasaran untuk mencicipi menu tersebut.

Kira-kira apa saja, ya, yang harus ditampilkan dalam buku menu makanan agar dapat menarik perhatian pengunjung? Coba kita simak beberapa tips desain menu makanan berikut ini.

Biasanya, saat melihat menu makanan, mata kita langsung tertuju pada kalimat atau gambar yang tersaji di bagian tengah. Barulah setelah itu kita mulai melihat bagian kanan atas dan kiri. Anda dapat memanfaatkan kebiasaan tersebut untuk memperkenalkan menu makanan best-seller dan baru di bagian tengah menu.

Gambar atau kalimat yang pertama kali dilihat biasanya langsung melekat. Bukan tidak mungkin jika akhirnya pengunjung akan memilih menu makanan yang pertama kali dibaca saat membuka menu.

2. Sesuaikan dengan konsep restoran Anda

Coba cek lagi, konsep restoran seperti apa yang ingin Anda perkenalkan? Siapakah target pasarnya? Dengan mempertimbangkan dua hal tersebut, Anda dapat lebih fokus membuat strategi agar dapat menarik perhatian pengunjung.

Contohnya, jika ingin menonjolkan konsep restoran yang ceria, Anda dapat membuat desain menu makanan dengan warna cerah dan tulisan timbul yang dapat membuat mata langsung terasa segar saat melihatnya. Sebaliknya, jika restoran Anda terbilang high-end, desain menu makanan yang minimalis dengan warna-warna netral bisa jadi pilihan paling tepat.

3. Kenali psikologi warna yang dapat memengaruhi pengunjung dalam menentukan pilihan makanan

Warna yang kita gunakan dalam desain menu makanan pun mampu memengaruhi pengunjung saat menentukan makanan yang akan dipesan. Warna hijau, misalnya, dapat mengindikasikan bahwa makanan yang tercantum di menu sehat dan segar.

Warna cerah seperti kuning atau biru langit dinilai sebagai attention grabber yang efektif, karenanya tak jarang warna-warna tersebut digunakan untuk menampilkan informasi promo atau menu makanan baru. Jika ingin mengajak pengunjung mencoba menu makanan yang sedikit mahal, Anda mungkin dapat memanfaatkan warna merah pada menu.

4. Alih-alih mempertahankan font tulisan yang membosankan, coba gunakan tipografi

Penggunaan seni tipografi jauh lebih efektif dalam menarik perhatian pengunjung sekaligus menonjolkan nilai estetika pada menu makanan. Anda bahkan dapat menggunakan beberapa typeface yang berbeda untuk judul menu, kategori makanan, dan nama makanan. Jangan lupa seimbangkan pula porsi tipografi yang ingin ditampilkan dengan ukuran halaman dan bentuk geometris yang mungkin akan digunakan pada menu.

5. Sebaiknya, hindari penulisan mata uang dan nominal harga yang lengkap

Makin banyak deret angka dan jumlah nol, pengunjung bisa makin ragu untuk memilih menu makanan yang sebenarnya menarik perhatiannya. Itulah sebabnya, Anda dianjurkan untuk memangkas penulisan nominal harga makanan, misalnya dari yang semula Rp35.000 cukup ditulis menjadi 35K saja. Selain lebih nyaman dilihat, pengunjung juga dapat lebih fokus pada menu makanan serta deskripsi ketimbang harganya.

6. Pastikan untuk menampilkan foto makanan dan ilustrasi terbaik

Menampilkan foto makanan maupun ilustrasi tak hanya dapat memberikan gambaran mengenai menu makanan tetapi juga mampu meyakinkan pengunjung agar memesan menu tersebut. Pastikan foto atau ilustrasi yang ditampilkan memiliki resolusi yang bagus dan menarik baik dari segi filter maupun presentasinya.

Tidak ada yang lebih mengecewakan bagi pengunjung restoran selain makanan yang presentasinya jauh berbeda dari yang ditampilkan di foto menu makanan. Saat membuat foto untuk menu makanan, pastikan presentasi makanan tersebut mudah diaplikasikan sehingga dapat menjadi acuan dasar dalam menyajikan makanan agar pengunjung tidak kecewa gara-gara melihat makanan yang tersaji tidak sesuai ekspektasi mereka.

Itulah beberapa tips desain menu makanan untuk usaha restoran Anda. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan orang-orang yang berpengalaman di bidang desain dan pemasaran untuk menentukan model menu makanan seperti apa yang sesuai untuk restoran Anda.

 

sumber gambar : mokapos.com

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *