5 Negara Kekurangan Jumlah Pria, Para Jomblo Silakan Persiapkan Diri

Pasang Iklan Disini

5 Negara Kekurangan Jumlah Pria, Para Jomblo Silakan Persiapkan Diri. Setiap orang pasti mengalami susahnya untuk cari jodoh, selalu saja banyak kendala. Mulai ekonomi yang kurang mapan, belum siap secara mental, dan lain-lain. Alhasil banyak yang sampai kepala empat pun mungkin belum mendapatkan tambatan hatinya. Namun tak mengapa, jodoh pasti akan datang karena itu janji Tuhan.

Nah, beberapa negara di bawah ini mungkin bisa jadi tujuan kamu buat cari jodoh, khususnya bagi para pria. Pasalnya jumlah perempuan di sana ternyata jauh lebih banyak dari lelakinya. Siapa tahu ternyata Tuhan memang memasangkan kamu dengan orang di sana. Lalu negara mana sih itu? Biar nggak penasaran, simak ulasan di bawah ini.

Latvia jumlah perempuannya lebih banyak

Negara bekas Uni Soviet ini memang jarang didengar, namun ternyata punya daya tarik tersendiri bagi kaum pria. Bagaimana tidak, pasalnya rasio perempuan dengan pria yang ada di Latvia lumayan besar loh bahkan menyentuh angka 54.10% persen. Hal itu berarti jumlah perempuan di negara ini lebih besar dari total separuh populasi di sana. Usut punya usut, itu semua disebabkan oleh beberapa gaya hidup para pria di sana seperti konsumsi alkohol berlebih, merokok, dan sering terjadi kecelakaan kendaraan. Alhasil angka kematian pria di sana jadi sangat tinggi.

Ukraina juga lebih banyak wanita

Ukraina ternyata juga bisa juga jadi opsi tambahan jika kamu ngebet nikah dengan orang luar negeri. Negara ini ternyata populasi perempuannya juga lebih besar dari pada pria. Kurang lebih sekitar 53,7% dari total populasi di sana adalah wanita. Hal ini disebabkan karena usia para pria di sana rata-rata sampai 60 tahunan, sedangkan wanitanya bisa sampai 80 tahunan atau lebih. Lagi-lagi semua dipengaruhi karena gaya hidup para pria yang buruk sehingga umurnya jadi lebih rendah. Belum lagi adanya gelombang imigrasi membuat jumlah perempuan di sana jadi bertambah banyak.

Armenia kurang pria karena perang

Negara bekas Uni Soviet lain, Armenia ternyata juga mengalami nasib yang sama. Bayangkan saja meskipun negaranya dikenal lumayan indah namun ternyata jumlah perempuan di sana jauh lebih besar dari para lelaki. Bisa dibilang kalau negara ini sedang kekurangan lelaki. Kita bisa melihatnya dari rasio yang ternyata 53,6% total populasi di sana didominasi oleh perempuan. Usut punya usut, semua terjadi karena pada masa perang dunia kedua dulu banyak lelaki muda yang ikut dalam perang, namun hanya sedikit yang dapat kembali dengan selamat.

Lituania kurang lelaki karena bunuh diri

Tekanan hidup memang kadang membuat seseorang jadi bertindak nekat tanpa pikir panjang. Itulah yang mungkin terjadi pada banyak pria di Lituania ini. Bagaimana tidak, pasalnya bunuh diri ditengarai menjadi salah satu faktor kuat dalam jomplangnya rasio laki-laki dan perempuan di sana. Dilansir dari laman Merdeka, akibatnya 54% total populasi di Lituania adalah perempuan. Belum lagi ditambah kecilnya harapan hidup di sana untuk pria karena gaya hidup yang buruk. Jadi gimana? Kamu yang jomblo mau boyong cewek sana?

Belarus juga mengalami nasib yang sama

Entah karena kebetulan atau apa, namun memang kebanyakan negara bekas Uni Soviet mengalami nasib yang serupa. Seperti yang dialami oleh Belarus ini, dilansir dari laman Grid ternyata jumlah perempuan di sana lebih besar dari prianya. Kembali lagi, adanya perang dunia kedua membuat banyak pria harus gugur dalam medan perang. Apalagi tingkat kesuburan di sana juga dinilai rendah sehingga semakin memperparah jumlah pria yang ada di sana.

Kalau dilihat dari hal yang telah disebutkan, jelas banyak faktor yang mempengaruhi kenapa itu bisa terjadi. Mulai dari alkohol, gaya hidup buruk hingga angka bunuh diri yang tinggi. Nah bagi kamu yang yang masih jomblo, negara-negara di atas bisa jadi pilihan buat cari istri. Siapa tahu jodohmu memang di sana.

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *