5 Kiat Memilih Sabun Jerawat untuk Muka dan Badan
[ad_1]
Kulit berjerawat sepertinya jadi keluhan banyak orang. Tanpa perawatan yang tepat, jerawat bisa bertambah parah, menyebabkan jaringan parut, dan bahkan menyebabkan seseorang jadi minder hingga depresi. Untuk merawatnya, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memilih sabun jerawat untuk muka dan badan yang sesuai. Jangan bingung, simak ulasan berikut untuk membantu Anda memilih produk yang tepat.
Tips memilih sabun jerawat terbaik
Kunci utama dalam memilih sabun jerawat adalah memerhatikan kandungan yang terdapat pada bahan pembersih. Munculnya jerawat pada kulit menandakan bahwa kondisi kulit sedang bermasalah dan jadi lebih sensitif.
Jika kulit Anda sudah sensitif, zat apa pun yang masuk ke kulit pasti akan sangat berpengaruh, bukan? Itulah sebabnya memilih sabun jerawat tidak boleh sembarangan. Beberapa hal penting yang harus Anda perhatikan untuk memilih sabun jerawat meliputi:
1. Pilih bahan aktif yang sesuai
Perlu Anda ketahui jika tidak semua produk pembersih dibuat untuk tujuan yang sama. Ada yang diformulasikan untuk kulit sensitif, kulit kering, atau kulit normal. Nah, untuk Anda yang berjerawat, pilih produk yang mengandung bahan aktif khusus antijerawat.
Yang terbaik untuk jerawat di wajah atau badan adalah benzoyl proxide atau asam salisilat“, begitu penjelasan dari dr. Sandi Skotnicki, spesialis kulit sekaligus pendiri Toronto’s Dermatology Centre, seperti dilansir dari Everyday Health. Kedua bahan aktif tersebut dikenal untuk mencegah pembentukan komedo, mengurangi minyak berlebih dan sel kulit mati, serta mampu membunuh bakteri penyebab jerawat.
2. Cermati konsentrasi bahan aktif
Sabun jerawat untuk muka dan tubuh itu tidak sama. Jangan sampai Anda tertukar atau salah memilih. Baik itu untuk muka atau tubuh, keduanya memiliki konsentrasi bahan aktif yang berbeda.
Biasanya sabun untuk badan mengandung konsentrasi zat aktif yang lebih tinggi sekitar 10 persen, sementara untuk wajah hanya 5 persen saja. Salah memakai produk bisa membuat kondisi kulit bertambah parah.
3. Pertimbangkan Anda membutuhkan sabun atau tidak
Mengatasi jerawat bisa Anda lakukan dengan minum obat atau produk perawatan, seperti sabun jerawat. Jika Anda mengatasi jerawat dengan obat jerawat yang diminum, tanyakan kembali pada dokter kulit Anda, bolehkah Anda menggunakan sabun khusus antijerawat atau tidak.
Pasalnya, kombinasi perawatan bisa membuat dosis zat antijerawat menjadi lebih tinggi. Akibatnya, kulit bisa jadi lebih kering dan iritasi. Maka itu, sebaiknya memang untuk perawatan kulit berjerawat Anda berkonsultasi dulu ke dokter kulit.
4. Pastikan produk bebas pewangi
Selain bahan aktif, produk pembersih yang harus Anda pilih juga bebas tambahan pewangi (fragrance-free). Kenapa? Bukannya yang beraroma lebih baik untuk digunakan?
Jangan salah, aroma tambahan memang bisa memanjakan hidung Anda. Sayangnya, sabun jerawat yang beraroma bisa mengiritasi kulit Anda. Aroma wangi baik itu dari bahan alami maupun sintesis bisa memengaruhi kondisi kulit berjerawat jadi lebih parah.
5. Pilih produk yang non-komedogenik
Pilih produk yang mengandung bahan-bahan non-komedogenik, termasuk minyak yang membantu melembapkan kulit. Minyak yang tidak menyumbat pori-pori ini memungkinkan kulit untuk bernapas, tidak kering, dan bebas dari jerawat.
Contoh minyak yang non-komedogenik adalah minyak lineolic, minyak bunga matahari, atau minyak biji anggur.
Baca Juga:
[ad_2]