3 Langkah Tepat Menghitung Masa Subur Setelah Keguguran
Sebelum merencanakan untuk hamil lagi usai mengalami keguguran, Anda mungkin akan bertanya-tanya mengenai periode menstruasi nantinya. Bukan hanya menandakan bawah fisik dan sistem reproduksi tubuh sudah bekerja normal kembali, tapi juga mengetahui kapan masa subur datang jika ingin memperbesar peluang kehamilan. Nah, sebaiknya pahami cara menghitung masa subur setelah keguguran, yuk!
Kapan datangnya masa subur usai keguguran?
Mengetahui siklus menstruasi Anda merupakan salah satu hal penting guna memastikan kapan masa subur setelah keguguran akan tiba. Melansir dari laman Healthline, menstruasi wanita biasanya akan terjadi kembali dalam kurun waktu 4-6 minggu usai keguguran.
Namun sebelum Anda kembali mengalami perdarahan menstruasi, tentunya masa subur telah tiba lebih dulu. Masa subur wanita yang terjadi di sekitar masa ovulasi (lepasnya sel telur dari ovarium), akan berlangsung paling cepat kurang lebih 2 minggu usai keguguran.
Normalnya, ovulasi dapat terjadi sekitar 12-14 hari sebelum menstruasi dimulai. Anda bisa mencari tahu masa subur Anda dengan menggunakan Kalkulator Masa Subur Hello Sehat atau klik link berikut ini bit.ly/indeksmassatubuh.
Bagaimana cara menghitung masa subur setelah keguguran?
Sedang merencanakan kehamilan kembali dalam waktu dekat? Sebaiknya cari tahu dulu langkah tepat untuk menghitung masa subur setelah keguguran:
1. Kenali lama siklus menstruasi
Tandai pada kalender ketika hari pertama menstruasi Anda tiba. Lama siklus menstruasi dihitung sejak hari pertama menstruasi sampai hari terakhir.
Jika ternyata Anda mengalami perdarahan ringan yang bukan menstruasi, beri tanda yang berbeda juga pada kalender sebanyak hari tersebut. Catatan yang spesifik akan memudahkan Anda untuk mengetahui kapan sekiranya masa subur dan ovulasi telah tiba.
2. Kenali perubahan pada tubuh saat ovulasi tiba
Ada beberapa wanita yang menyadari kehadiran masa suburnya melalui kemunculan tanda-tanda ovulasi. Jadi, tidak ada salahnya untuk mencoba lebih peka terhadap perubahan pada kondisi tubuh Anda.
Perhatikan apakah lendir pada vagina tampak banyak, payudara terasa nyeri, kram ringan atau nyeri di salah satu sisi panggul, hingga perubahan suhu tubuh.
3. Konsultasikan dengan dokter
Jika ingin lebih akurat, Anda bisa berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter guna mengetahui seputar siklus haid, masa subur, serta masa ovulasi Anda. Dokter akan membantu menjawab semua pertanyaan Anda terkait menstruasi usai keguguran, hingga penghitungan masa subur setelah keguguran.
Penting untuk diingat, keguguran bisa saja mengubah siklus menstruasi yang sebelumnya Anda alami. Setelah 3-6 kali mengalami menstruasi rutin setiap bulannya, lama-lama Anda akan mulai menyadari siklus haid sekaligus masa subur yang sebenarnya.
Baca Juga:
Kategori : Berita Kesehatan