100 Hari Jadi Mendag, Zulhas Ngaku Sukses

Pasang Iklan Disini

Wikimedan.com – 100 Hari Jadi Mendag, Zulhas Ngaku Sukses. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan menunjuk Zulkifli Hasan (Zulhas) jadi Menteri Perdagangan (Mendag) pada 15 Juni 2022. Menggantikan Mendag saat itu, Muhammad Lutfi.

Penunjukan Zulhas jadi sorotan di tengah krisis minyak goreng (migor) yang terjadi di Indonesia. Mulai dari harganya yang merangkak naik hingga Jokowi memerintahkan Lutfi kala itu untuk segera turun tangan.

Menyusul pecahnya perang Rusia-Ukraina, harga minyak goreng makin gila-gilaan karena harga bahan bakunya, minyak sawit mentah (crude plam oil/CPO) terus cetak rekor saat itu. Lutfi kemudian menetapkan berbagai kebijakan, mulai dari minyak goreng satu harga, harga eceran tertinggi (HET), wajib pemenuhan domestik dan harga domestik (DMO/CPO), hingga program minyak goreng curah rakyat dan bersubsidi.

Dalam proses tersebut, Kejaksaan Agung mengumumkan adanya dugaan korupsi dalam pelaksanaan DMO ekspor CPO dan turunannya. Hingga kemudian menetapkan 5 tersangka, salah satunya pejabat Eselon I Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Di tengah kemelut tersebut, Jokowi memutuskan mencopot Lutfi dan menunjuk Zulhas jadi pengganti. Dengan mandat, meredakan gejolak minyak goreng dan harga bahan pangan.

Kini, 100 hari sejak ditunjuk Jokowi, Zulhas mengklaim telah berhasil menjalankan mandat Presiden tersebut.

“Pada saat saya dilantik sebagai Menteri Perdagangan tanggal 15 Juni 2022, janji saya kepada Presiden adalah dalam satu bulan akan menurunkan harga dan menyediakan minyak goreng dengan harga terjangkau bagi masyarakat. Alhamdulillah, dalam waktu 2 minggu saya bertugas. Harga minyak goreng kemasan sederhana mulai turun sesuai dengan HET yaitu sebesar Rp14.000/liter,” kata Zulhas dalam keterangan tertulis dikutip Senin (26/9/2022).

“Selain itu, pada 21 September 2022, harga kebutuhan pokok turun signifikan dibandingkan 15 Juni 2022. Harga 10 barang kebutuhan pokok yang turun yaitu daging sapi, cabai merah besar, cabai rawit keriting, cabai rawit merah, daging ayam ras, bawang merah, bawang putih, minyak goreng kemasan sederhana, gula pasir, dan minyak goreng curah,” tambahnya.

Zulhas juga mengaku sukses menjaga kinerja perdagangan Indonesia tetap surplus. Hingga mendongkrak peningkatan ekspor ke negara mitra utama, seperti China dan India.

Stok Gudang Beras di Pasar Jakarta Masih Aman. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)Foto: Stok Gudang Beras di Pasar Jakarta Masih Aman. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Stok Gudang Beras di Pasar Jakarta Masih Aman. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Terkait CPO, lanjut Zulhas, telah menerbitkan kebijakan untuk meningkatkan ekspor sawit dan harga tandan buah segar (TBS) sawit yang sempat terganggu.

“Diantaranya dengan melakukan penghapusan sementara pungutan ekspor (PE) menjadi nol dan pengenaan bea keluar yang lebih kecil terhadap CPO, serta beberapa kebijakan penyesuaian lainnya untuk mempercepat ekspor CPO,” ujarnya.

Di bidang perlindungan konsumen, Zulhas menyatakan, pentingnya memastikan barang yang beredar aman bagi konsumen. Kemendag, ujarnya, mengambil langkah tegas terhadap pelaku usaha yang tidak mematuhi peraturan dan standar yang berlaku melalui kegiatan pengawasan.

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *