Internasional

10 Negara yang Punya Drone Tempur Terbanyak di Dunia

Indodax


10 Negara yang Punya Drone Tempur Terbanyak di Dunia – Kekuatan militer terutama angkatan udara tidak hanya dilihat dari jumlah armada pesawat tempur dan pendukungnya, melainkan juga dapat dilihat dari jumlah Pesawat udara tak berawak (UAV) atau umumnya dikenal drone.

Drone sendiri kerap kali digunakan dalam aktivitas militer. Alasannya, senjata itu lebih hemat biaya daripada senjata lainnya. Selain harganya yang lebih terjangkau, senjatadrone dapat menghemat biaya secara signifikan lewat mengurangi kebutuhan tenaga kerja manual.

Jadi, jangan heran apabila sebuah negara atau instansi militer memiliki dronetempur yang melimpah untuk menunjang kekuatan militer.

Dalam militer, drone digunakan untuk misi intelijen, pengawasan, akuisisi target, hingga pengintaian.

Sejumlah negara pun telah mampu mengembangkan serta memiliki drone untuk memperkuat militernya.

Berdasarkan data dari armedforces.eu, berikut Ini negara dengan drone terbanyak di dunia

1. Amerika Serikat (444 Unit)

Sejauh ini, Amerika Serikat (AS) menjadi pemimpin dunia dalam teknologi drone. Melansir laman armedforces.eu, AS mempunyai 444 unit drone.

Drone memberi militer AS pengalaman terkait arsitektur, desain hingga penggunaan teknologi. Setiap layanan AS mempekerjakan drone guna melakukan misi mulai dari serangan hingga relai komunikasi.

2. Turki (443 unit)

Negara yang dipimpin oleh Recep Tayyip Erdogan ini mempunyai 443 unit drone. Dengan drone yang dimiliki, Turki telah menjadi negara di dunia yang maju dalam teknologi drone.

Turki bertekad untuk menjadi negara terdepan dalam pengembangan drone. Menurut Erdogan, tingkat yang telah dicapai Turki dalam teknologi drone menunjukkan keberhasilannya dalam industri pertahanan.

3. China (160 unit)

China mempunyai 160 unit drone. China menyadari betapa menguntungkannya pasar internasional dan mulai berinvestasi dalam memproduksi drone.

Menggunakan drone memberi China akses ke wilayah udara yang diperebutkan tanpa menyampaikan ancaman. China akan tetap menjadi pemain di pasar drone serta tampaknya mengambil langkah yang tepat dengan menekankan kerja sama publik dan swasta dalam teknologi ini.

4. Pakistan (113 unit)

Pakistan mempunyai 113 unit drone. Pakistan menyadari peran drone pada peperangan pada abad ke-21. Negara ini memulai pengembangan drone untuk tujuan pengawasan dan serangan.

Drone andalan Pakistan untuk misi penyelamatan adalah Sharper II. Sharper II dirancang serta diproduksi oleh GIDS, perusahaan kedirgantaraan milik Pakistan. Drone ini mempunyai daya tahan terbang mencapai 14 jam.

5. Rusia (100 unit)

Negara Adidaya kedua ini mempunyai 100 unit drone. Industri kedirgantaraan Rusia mempunyai kekuatan untuk menghasilkan hingga mengembangkan drone. Rusia menggunakan drone guna mengidentifikasi dan melacak pasukan Ukraina serta memasok data ke separatis.

6. Iran (83 unit)

Iran mempunyai 83 unit drone. Diketahui, Iran telah menggunakan drone secara ekstensif di Suriah dan Irak. Iran memasok pemerintah Suriah dan Irak dengan data pengintaian serta mengidentifikasi target untuk serangan drone. Selain itu, Iran juga mengekspor drone ke pihak Hizbullah.

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *