10 HP dengan Sensor Sidik Jari di Layar Terbaru Tahun 2018
Ditulis oleh Muhamad Dikdik Saparudin – Diperbaharui 28 November 2018
Fitur keamanan yang disematkan pada ponsel pintar selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Jika sebelumnya orang-orang hanya mengandalkan kode atau pola untuk membuka akses ponsel, kini mereka sudah bisa menggunakan teknologi biometrik canggih untuk mengakses perangkatnya.
Saat ini fitur biometrik yang umum dipakai pada setiap ponsel adalah pemindai sidik jari atau Fingerprint sensor yang terletak di bagian body belakang ponsel (dan sebagian kecil di bagian sisinya). Namun, dengan teknologi yang semakin maju, sensor sidik jari tersebut kini sudah bisa berpindah tempat ke bagian depan ponsel, tepatnya bergabung dengan layar.
Belum banyak ponsel pintar yang dibekali sensor Fingerprint yang terdapat pada permukaan layar. Pada umumnya mereka adalah ponsel kelas menengah ke atas yang dibekali teknologi-teknologi tinggi lainnya. Nah, berikut ini adalah beberapa smartphone yang sudah mengadopsi sensor Fingerprint di bawah permukaan layar atau UDFP (Under Display Fingerprint).
10 HP dengan Sensor Sidik Jari di Layar Terbaru
1. OnePlus 6T
- Rilis: November, 2018
- Layar: 5,5 inch Optic AMOLED capacitive touchscreen, 16M colors
- Resolusi Layar: 1080 x 2340 pixels, 19.5:9 ratio (~402 ppi density)
- Chipset: Qualcomm SDM845 Snapdragon 845 (10 nm)
- CPU: Octa-core (4×2.8 GHz Kryo 385 Gold & 4×1.7 GHz Kryo 385 Silver)
- GPU: Adreno 630
- Memori Internal: 256 GB, 8 GB RAM, 128 GB, 6/8 GB RAM
- Memori Eksternal: Tidak ada
- Kamera Belakang: 16 MP, f/1.7, 25mm (wide), 1/2.6″, 1.22µm, OIS, PDAF + 20 MP (16 MP effective), f/1.7, 25mm (wide), 1/2.8″, 1.0µm, PDAF
- Kamera Depan: 16 MP, f/2.0, 25mm (wide), 1/3.1″, 1.0µm
- Baterai: Non-removable Li-Po 3700 mAh battery
Ponsel yang memiliki kamera belakang ganda ini memiliki sensor sidik jari di bawah permukaan layar atau UDFP (Under Display Fingerprint). Sebagai bentuk proteksi tinggi kepada penggunanya, layar OnePlus 6T ini dibalut dengan Corning Gorilla Glass 6 yang diklaim dua kali lipat lebih tangguh dibanding pendahulunya.
HP ini hadir dengan panel Optic AMOLED pada layarnya dan chipset kelas atas Snapdragon 845 dengan proses manufaktur 10 nanometer. Layarnya sendiri mengusung rasio 19,5:9 dengan resolusi 1080 x 2340 pikse.
Tertarik dengan OnePlus 6T? Jika tertarik, silakan beli OnePlus 6T di Bukalapak pada link berikut ini. Jika penasaran dengan HP ini dan ingin mengetahui lebih dalam, silakan baca “Kelebihan dan Kekurangan OnePlus 6T” yang mungkin bisa jadi referensi Anda sebelum memutuskan untuk beli.
2. Huawei Mate 20 Pro
- Rilis: November, 2018
- Layar: 6,39 inch AMOLED capacitive touchscreen, 16M colors
- Resolusi Layar: 1440 x 3120 pixels, 19.5:9 ratio (~538 ppi density)
- Chipset: HiSilicon Kirin 980 (7 nm)
- CPU: Octa-core (2×2.6 GHz Cortex-A76 & 2×1.92 GHz Cortex-A76 & 4×1.8 GHz Cortex-A55)
- GPU: Mali-G76 MP10
- Memori Internal: 256 GB, 8 GB RAM or 128 GB, 6 GB RAM
- Memori Eksternal: NM (Nano Memory), up to 256GB (uses SIM 2)
- Kamera Belakang: 40 MP, f/1.8, 27mm (wide), 1/1.7″, PDAF/Laser AF + 20 MP, f/2.2, 16mm (ultrawide), 1/2.7″, PDAF/Laser AF + 8 MP, f/2.4, 80mm (telephoto), 1/4″, 5x optical zoom, OIS, PDAF/Laser AF
- Kamera Depan: 24 MP, f/2.0, 26mm (wide)
- Baterai: Non-removable Li-Po 4200 mAh battery
Huawei Mate 20 Pro dipasarkan dengan dua biometrik. Yang pertama adalah sensor pengenal wajah atau Face Id, dan yang kedua adalah sensor pemindai sidik jari yang terletak di layar (UDFP). Layar HP ini sendiri hadir dengan dimensi 6,39 inci beresolusi 1440 x 3120 piksel. Layarnya sendiri hadir dengan panel AMOLED.
Banyak sekali fitur unggulan yang dimiliki ponsel ini, semisal adanya tiga sensor kamera belakang yang dipertangguh dengan teknologi Leica yang sudah melegenda. Selain itu, Mate 20 Pro dibekali kapasitas baterai yang besar dengan pengisian cepat 40W serta ruang penyimpanan yang luas dan bisa diperluas lagi!
3. Vivo V11 Pro
- Rilis: September 2018
- Layar: Super AMOLED 6.41 inches
- Resolusi Layar: 1080 x 2340 pixels 19,5:9 ratio
- Chipset: Qualcomm SDM660 Snapdragon 660
- CPU: Octa-core (4×2.2 GHz Kryo 260 & 4×1.8 GHz Kryo 260)
- GPU: Adreno 512
- Memori Internal: 64/128 GB, 6 GB RAM
- Memori Eksternal: microSD, up to 256 GB (dedicated slot)
- Kamera Belakang: Dual: 12 MP, f/1.8, 1/2.8″, dual pixel PDAF + 5 MP, f/2.4, depth sensor, LED flash, HDR, panorama,[email protected], [email protected]
- Kamera Depan: 25 MP, f/2.0
- Baterai: Non-removable Li-Ion 3400 mAh
HP ini datang dengan sensor biometrik UDFP. Artinya, HP ini mengusung konsep sensor sidik jari di bawah permukaan layar. Layar HP ini hadir dengan dimensi layar 6,41 inci beresolusi HD+. Layarnya sendiri mengusung panel Super AMOLED.
Vivo V11 Pro dibekali dengan spesifikasi yang cukup tinggi, seperti penggunaan panel Super Amoled pada layarnya, kapasitas baterai yang cukup besar dengan teknologi pengisian cepat, serta memori yang cukup besar.
Beberapa fitur lama seperti Jack Audio 3,5mm dan FM Radio masih bisa ditemui di ponsel kelas menengah ini. Desain ponsel ini cukup cantik dengan notch yang terlihat lebih kecil serta body kaca dengan beberapa pilihan warna yang menarik.
Tertarik dengan Vivo V11 Pro? Jika tertarik, Silakan langsung dapatkan ponselnya di Bukalapak lewat link ini. Masih belum puas dengan penjelasan di atas? Kalau begitu, silakan kunjungi artikel 10 Kelebihan dan Kekurangan Vivo V11 Pro ini sebagai bahan pertimbangan sebelum membeli.
4. Huawei Porsche Design Mate RS
- Rilis: Desember, 2018
- Layar: AMOLED capacitive touchscreen, 16M colors
- Resolusi Layar: 1440 x 3120 pixels, 19.5:9 ratio (~538 ppi density)
- Chipset: HiSilicon Kirin 980 (7 nm)
- CPU: Octa-core (2×2.6 GHz Cortex-A76 & 2×1.92 GHz Cortex-A76 & 4×1.8 GHz Cortex-A55)
- GPU: Mali-G76 MP10
- Memori Internal: 256/512 GB, 8 GB RAM
- Memori Eksternal: NM (Nano Memory), up to 256GB (uses SIM 2)
- Kamera Belakang: 40 MP, f/1.8, 27mm (wide), 1/1.7″, PDAF/Laser AF + 20 MP, f/2.2, 16mm (ultrawide), 1/2.7″, PDAF/Laser AF + 8 MP, f/2.4, 80mm (telephoto), 1/4″, 5x optical zoom, OIS, PDAF/Laser AF
- Kamera Depan: 24 MP, f/2.0, 26mm (wide)
- Baterai: Non-removable Li-Po 4200 mAh battery
Walaupun baru akan dirilis pada bulan Desember 2018, ponsel ini telah diperkenalkan bersamaan dengan saudaranya Huawei Mate 20 Pro pada bulan Oktober 2018. Spesifikasi yang ditawarkannya juga sangat mirip dengan Mate 20 Pro yang sama-sama memiliki sensor sidik jari di layar. Perbedaan paling kecilnya adalah pada varian RAM yang ditawarkan, yaitu hanya satu (8 GB saja).
Dengan membawa nama Porsche Design, ponsel ini dijual dengan harga yang sangat mahal, bahkan hampir dua kali lipat harga Huawei Mate 20 Pro yang memiliki jeroan mirip. Apakah ponsel ini akan masuk ke Indonesia atau tidak, belum diketahui terkait hal tersebut. Namun, pecinta gadget Tanah Air sepertinya akan berpikir keras sebelum membeli ponsel pintar ini.
5. Vivo X21 UD
- Rilis: Maret, 2018
- Layar: Super AMOLED capacitive touchscreen, 16M colors
- Resolusi Layar: 1080 x 2280 pixels, 19:9 ratio (~402 ppi density)
- Chipset: Qualcomm SDM660 Snapdragon 660 (14 nm)
- CPU: Octa-core (4×2.2 GHz Kryo 260 & 4×1.8 GHz Kryo 260)
- GPU: Adreno 512
- Memori Internal: 64/128 GB, 6 GB RAM
- Memori Eksternal: microSD, up to 256 GB (uses SIM 2 slot)
- Kamera Belakang: 12 MP, f/1.8, 1/2.55″, 1.4µm, dual pixel PDAF + 5 MP, f/2.4, depth sensor
- Kamera Depan: 12 MP, f/2.0
- Baterai: Non-removable Li-Ion 3200 mAh battery
Selanjutnya ada Vivo X21 UD yang memiliki sensor sidik jari di layar. UD di sini maksudnya adalah Under Display atau lengkapnya Under Display Fingerprint (UDFP) yang menunjukkan bahwa Vivo X21 yang ini telah tertanam sensor biometrik Fingerprint di permukaan layar bagian bawah.
Apa yang dibawa oleh ponsel ini ternyata tidak jauh berbeda dengan Vivo V11 Pro yang sudah dibahas di atas. Walaupun Vivo X21 UD dibanderol lebih mahal, namun ada beberapa kelebihan yang dimiliki oleh Vivo V11 Pro yang memiliki harga lebih murah (perbandingan di GSM Arena), seperti kapasitas baterai yang lebih tinggi, kamera depan yang lebih bagus, serta layar yang lebih besar.
6. Xiaomi Mi 8 Explorer
- Rilis: Juli, 2018
- Layar: Super AMOLED capacitive touchscreen, 16M colors
- Resolusi Layar: 1080 x 2248 pixels (~402 ppi density)
- Chipset: Qualcomm SDM845 Snapdragon 845 (10 nm)
- CPU: Octa-core (4×2.8 GHz Kryo 385 Gold & 4×1.8 GHz Kryo 385 Silver)
- GPU: Adreno 630
- Memori Internal: 128 GB, 8 GB RAM
- Memori Eksternal: Tidak ada
- Kamera Belakang: 12 MP, f/1.8, 1/2.55″, 1.4µm, 4-axis OIS, dual pixel PDAF + 12 MP, f/2.4, 1/3.4″, 1.0µm, AF, 2x optical zoom
- Kamera Depan: 20 MP, f/2.0, 0.9µm
- Baterai: Non-removable Li-Po 3000 mAh battery
Sekarang ada si hitam dari pabrikan Xiaomi yang memiliki sensor Fingerprint di layar. Ponsel ini bernama Mi 8 Explorer yang tampil gagah dengan body warna hitamnya. Ponsel ini diluncurkan pertama kali pada bulan Juli 2018 lalu dengan membawa segudang fitur berteknologi tinggi.
Salah satu yang menjadi unggulan ponsel pintar ini adalah performanya yang berjalan cepat sebagai hasil dari penggunaan prosesor unggulan. Body-nya yang garang juga memiliki layar berpanel Super Amoled yang menyajikan tampilan berkualitas.
Sektor lain pada ponsel ini sudah cukup baik untuk menunjang pekerjaan multitasking atau multimedia. Tertarik dengan Xiaomi Mi 8 Exkporer? Jika tertarik, silakan beli HP ini di Bukalapak melalui link ini.
7. Vivo X20 Plus UD
- Rilis: Januari, 2018
- Layar: Super AMOLED capacitive touchscreen, 16M colors
- Resolusi Layar: 1080 x 2160 pixels, 18:9 ratio (~376 ppi density)
- Chipset: Qualcomm SDM660 Snapdragon 660 (14 nm)
- CPU: Octa-core (4×2.2 GHz Kryo 260 & 4×1.8 GHz Kryo 260)
- GPU: Adreno 512
- Memori Internal: 128 GB, 4 GB RAM
- Memori Eksternal: microSD, up to 256 GB (uses SIM 2 slot)
- Kamera Belakang: 12 MP, f/1.8, AF + 5 MP, depth sensor
- Kamera Depan: 12 MP, f/2.0
- Baterai: Non-removable Li-Ion 3900 mAh battery
Vivo sepertinya ambil bagian yang banyak pada daftar kali ini. Jika sebelumnya sudah dibahas Vivo X21 UD dan Vivo V11 Pro, kini ada leluhur mereka berdua, yaitu Vivo X20 Plus UD yang dirilis pada awal tahun 2018. Embel-embel UD juga digunakan untuk menandakan bahwa X20 yang ini sudah membawa fitur pemindai sidik jari di layar (Vivo X20 UD merupakan tiga bersaudara dengan X20 dan X20 Plus).
Untuk sektor jeroan sepertinya tidak banyak perbedaan signifikan antara ponsel Vivo yang hadir di sini. Hanya saja yang cukup menonjol dari Vivo X20 Plus UD ini adalah kapasitas baterai yang lebih tinggi dibanding X21 UD dan V11 Pro, yaitu mencapai 3900 mAh. Ponsel tersedia dalam beberapa pilihan warna termasuk satu yang kalem, yaitu Matte Black.
8. Oppo R17 / R17 Pro
* sumber: www.gsmarena.com
- Rilis: September, 2018
- Layar: AMOLED capacitive touchscreen, 16M colors
- Resolusi Layar: 1080 x 2280 pixels, 19:9 ratio (~394 ppi density)
- Chipset: Qualcomm SDM670 Snapdragon 670 (10 nm)
- CPU: Octa-core (2×2.0 GHz 360 Gold & 6×1.7 GHz Kryo 360 Silver)
- GPU: Adreno 615
- Memori Internal: 128 GB, 8 GB RAM
- Memori Eksternal: microSD, up to 256 GB (uses SIM 2 slot)
- Kamera Belakang: 16 MP, f/1.8, 25mm (wide), 1/2.6″, 1.22µm, PDAF + 5 MP, depth sensor
- Kamera Depan: 25 MP, f/2.0, 1/2.8″, 0.9µm
- Baterai: Non-removable Li-Po 3500 mAh battery
Dari keluarga Oppo ada Oppo R17 yang memiliki sensor pemindai sidik jari di layar. Setelah dipikir-pikir sepertinya Oppo R17 ini merupakan rival dari Vivo V11 Pro yang dirilis pada bulan yang sama. Kedua ponsel sama-sama menawarkan teknologi kamera yang hampir mirip, seperti kamera utama ganda dan kamera depan yang benar-benar seimbang.
Untuk banderol harga, Oppo R17 ini dijual lebih mahal ketimbang Vivo V11 Pro. Hal itu bisa jadi dikarenakan oleh kapasitas RAM yang ditawarkan oleh R17 lebih besar , yaitu 8 GB. Selain itu, jeroan yang dimiliki ponsel Oppo ini juga menggunakan teknologi yang sedikit lebih tinggi. Perbedaan lainnya ada pada baterai di mana Oppo R17 memiliki kapasitas 100 mAh lebih tinggi dari pada Vivo V11 Pro.
9. Meizu 16 / 16 Plus
- Rilis: Agustus, 2018
- Layar: Super AMOLED capacitive touchscreen, 16M colors
- Resolusi Layar: 1080 x 2160 pixels, 18:9 ratio (~374 ppi density)
- Chipset: Qualcomm SDM845 Snapdragon 845 (10 nm)
- CPU: Octa-core (4×2.8 GHz Kryo 385 Gold & 4×1.7 GHz Kryo 385 Silver)
- GPU: Adreno 630
- Memori Internal: 256 GB, 8 GB RAM or 128 GB, 6/8 GB RAM
- Memori Eksternal: Tidak ada
- Kamera Belakang: 12 MP, f/1.8, 1/2.3″, 1.55µm, 4-axis OIS, dual pixel PDAF & laser AF + 20 MP, f/2.6, 1/2.6″, 1.0µm, AF
- Kamera Depan: 20 MP, f/2.0
- Baterai: Non-removable Li-Ion 3570 mAh battery
Ponsel pintar Meizu 16 Plus dan saudaranya Meizu 16 sama-sama memiliki sensor sidik jari di layar, namun yang dibahas kali ini adalah Meizu 16 Plus yang membawa spek lebih tinggi. Ponsel ini datang dengan layar yang cukup lebar, yaitu 6,5 inch tanpa ditemukan adanya poni, sehingga tampak lebih lebar dan luas.
Meizu 16 Plus juga dipasarkan dengan membawa kekuatan yang cukup baik, seperti disematkannya chipset kelas atas, RAM yang besar dengan ruang penyimpanan yang luas namun tidak bisa diperluas lagi, kamera yang mumpuni serta kapasitas baterai yang cukup besar. Pengguna sepertinya akan merasa cukup puas dengan semua yang dimiliki oleh ponsel ini, baik itu bekerja atau menikmati hiburan.
10. Oppo RX17 Pro / Neo
* sumber: www.gsmarena.com
- Rilis: November, 2018
- Layar: AMOLED capacitive touchscreen, 16M colors
- Resolusi Layar: 1080 x 2340 pixels, 19.5:9 ratio (~402 ppi density)
- Chipset: Qualcomm SDM710 Snapdragon 710 (10 nm)
- CPU: Octa-core (2×2.2 GHz Kryo 360 Gold & 6×1.7 GHz Kryo 360 Silver)
- GPU: Adreno 616
- Memori Internal: 128 GB, 8 GB RAM
- Memori Eksternal: microSD, up to 256 GB (uses SIM 2 slot)
- Kamera Belakang: 12 MP, f/1.5-2.4, 26mm (wide), 1/2.55″, 1.4µm, Dual Pixel PDAF, OIS + 20 MP, f/2.6, AF TOF 3D stereo camera
- Kamera Depan: 25 MP, f/2.0, 20mm (ultrawide), 1/2.8″, 0.9µm
- Baterai: Non-removable Li-Po 3700 mAh battery
Yang terakhir dari daftar ini adalah Oppo RX17 Pro dan Oppo RX17 Neo. Spesifikasi di atas adalah milik RX17 Pro yang merupakan varian tertinggi di keluarga RX17. Baik RX17 Pro maupun Neo sama-sama telah memiliki sensor pemindai sidik jari di layar dan mereka dirilis pada bulan November tahun 2018.
Oppo RX17 Pro dipasarkan dengan harga hampir dua kali lipat dari Oppo RX17 Neo dan merupakan salah satu jajaran ponsel high-level. Berbagai teknologi unggulan telah disematkan pada ponsel yang berlayar 6,4 inch ini. Sektor kamera sepertinya menjadi salah satu hal yang penting di sini. Baik kamera depan dan kamera belakang ponsel ini memiliki fitur pendukung yang sangat baik.
Itulah daftar 10 HP dengan sensor sidik jari di layar yang berhasil dihimpun oleh Carisinyal. Masih ada beberapa yang belum disebutkan di sini. Namun, ponsel-ponsel Under Display Fingerprint (UDFP) di atas sudah cukup untuk dijadikan referensi jika sedang mencari perangkat dengan teknologi tersebut. Kedepannya mungkin akan lebih banyak lagi ponsel yang menggunakan sensor UDFP.
Untuk saat ini sensor tersebut hanya tersedia di ponsel-ponsel kelas menengah ke atas. Semakin banyak kompetitor maka persaingan semakin tinggi. Hal ini memungkinkan para vendor untuk memberikan harga terbaik mereka bagi ponsel dengan UDFP di kemudian hari.
Kategori : Berita Teknologi