Risk Off Ekuitas Tidak Mempengaruhi USDJPY Untuk Naik Sepanjang Sesi Asia

Pasangan mata uang USDJPY hari ini mencatatkan kenaikan saat sesi awal Asia di hari Jumat (19/2). Dolar AS mampu mendominasi di atas Yen Jepang walaupun nada risk off berpeluang membawa safe haven Yen terbang kembali. Namun itu semua masih diredam dan pasangan naik mengincar puncak harian di sekitar nilai tukar 105,74. Pasar sepertinya sangat senang dengan vaksinasi awal yang dilakukan di kawasan Jepang.

USDJPY hari ini juga sepenuhnya mengabaikan data dalam negeri Jepang yang mengesankan. Data mengenai inflasi harga konsumen skala nasional naik ke -0,6%. Data ini masih lebih baik jika dibandingkan dengan sebelumnya di -1,2%. Rincian lebih detail sepeti IHK tanpa makanan segar dan energi tumbuh sampai +0,1% dari sebelumnya -0,4%.

Ini bisa menjadi sebuah indikasi bahwa perekonomian Jepang secara bertahap mulai pulih. Karena pembelian warga mulai naik yang mengirimkan harga produk jadi lebih tinggi. Langkah vaksinasi Jepang sepertinya juga telah gagal mengirimkan Yen Jepang untuk lebih tunggul. Dilansir dari Kyodo News, para petugas kesehatan akan jadi yang pertama diinokulasi pada 100 rumah sakit.

Sisi yang turut membawa USDJPY hari ini naik lebih tinggi adalah laporan terbaru mengenai dana stimulus AS. Dilaporkan Menkeu Yellen menekankan bahwa dana stimulus itu sangat penting bagi pemulihan ekonomi AS. kemudian Ketua DPR AS, Nancy Pelosi tampak menyampaikan nada sindiran pada rencana meloloskan dana stimulus dari DPR sepanjang pekan.

Meskipun begitu, sebenarnya saham global saat ini sedang dalam penurunan signifikan. Dalam kondisi normal ini bisa menjadi nada yang positif bagi safe haven tradisional Yen Jepang. Kontak berjangka S&P 500 merosot dari puncak bersama saham Asia. Arah berikutnya pasar mungkin akan memperhatikan dinamika risiko dan menunggu berita utama.