USDJPY Bullish Setelah Sentimen Pada Dolar AS Membaik dan Kenaikan Yield Treasury AS
SMA 200 dalam harian menjadi teknis penting dalam arah pergerakan pasangan mata uang. Di sesi Asia hari Jumat (5/2), pasangan USDJPY bullish dengan menguji level teknis tersebut dan berusaha jadi lebih tinggi lagi. Memang teknis SMA 200 harian itu tidak pernah dikunjungi oleh pasangan sejak Juni 2020 kemarin. level teknis yang tepat berada di 105,59 itu berhasil dilewati meskipun setelah itu anjlok lagi sampai ke 105,50.
Kemunduran itu tidak secara otomatis membawa pasangan USDJPY dikuasai oleh aksi bearish. Secara luas sepanjang pekan ini menjelang penutupan, pasangan USDJPY bullish mencatatkan kenaikan 70 pips. Bahkan kenaikan terus dipertahankan sejak mencapai terendah pada nilai tukar 102,59 dengan pemulihan sampai 300 pip.
Pemulihan terjadi ketika sentimen pasar keuangan terhadap mata uang Dolar AS terus membaik. Pasar kembali menjadikan Dolar AS sebagai pembeliannya dibandingkan safe haven Yen Jepang ketika vaksinasi global semakin besar. Selain itu upaya dari Presiden Biden pada masalah dana stimulus 1,9 Triliun juga memicu penjualan safe haven tradisional Yen Jepang.
Pasar sangat optimis melihat apa yang sedang terjadi baru-baru ini. Tidak heran jika kurva pada imbal hasil obligasi Treasury AS dalam tenor 10 tahun terus naik tinggi. Hal ini juga turut membantu Dolar AS untuk menguat dan membawa USDJPY bullish. Meskipun di satu sisi, Dolar AS juga masih dianggap sebagai safe haven.
Pergerakan USDJPY berikutnya akan mulai kembali memperhatikan dinamika upaya Biden pada dana stimulus ekonomi. Selain itu di sesi Asia, pasar keuangan mungkin akan lebih mencari petunjuk dari perubahan arah sentimen risiko global. Karena sudah sedikit data yang akan rilis beberapa jam kedepan sampai sesi Eropa.