Cryptocurrency

AUDUSD Turun Lebih Dalam Karena AS Mencatatkan Rekor Kasus Corona Harian

Indodax


Wikimedan.com – Mata uang Dolar Australia melemah lebih panjang lagi melawan mata uang Dolar AS di sesi Asia hari Jumat (13/11). Pelemahan itu membuat pasangan AUDUSD harus turun menuju ke level paling rendah sepekan terakhir di 0,7222. Bahkan dengan pelemahan ini juga pasangan mencatatkan bias bearish selama empat hari berturut-turut.

AUDUSD Turun Lebih Dalam

Saat sesi pertengahan Asia, Dolar Australia melemah membawa pasangan terjun ke terendah sepekan. Kemudian target selanjutnya mungkin adalah level support utama yang berada di sekitar nilai tukar 0,7200. Kondisi yang terjadi ini diakibatkan adanya nada risk off yang berlaku di pasar keuangan global. Penghindaran risiko membuat Dolar AS dalam mode pembelian yang kuat.

Risk off terjadi karena banyak negara yang melaporkan penambahan kasus virus Corona. Penambahan itu terutama terjadi di Amerika Serikat yang sampai menjadi rekor penambahan harian tertinggi. Sepertinya negara bagian di AS akan memberlakukan lockdown demi mencegah penyebaran yang lebih luas lagi.

Kekhawatiran lockdown itulah yang memicu adanya gelombang penghindaran risiko dan memaksa Dolar Australia melemah. Ekonomi AS tentunya akan sangat tertekan sekali jika memang resmi memberlakukan lockdown. Sebelumnya negara di Eropa juga memberlakukan lockdown dan berpeluang menyebabkan ekonomi Eropa resesi double-dip.

The Fed Powell sepertinya juga memberikan konfirmasi bahwa ekonomi AS saat ini memiliki risiko yang tinggi. Sehingga komentar itu semakin meningkatkan ketakutan penambahan kasus di AS yang sangat tinggi sekali. Bahkan optimisme vaksin yang dibangun beberapa hari lalu juga meredum total.

Pergerakan AUDUSD selanjutnya akan terus memantau perkembangan virus Corona dan juga vaksinnya. Berita itu akan menjadi penggerak sentimen risiko mengingat sepinya katalis lain yang bisa menggerakkan pasar. Dari sisi data, AS akan merilis data sentimen konsumen Michigan nanti malam.

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *