Banyak Transaksi Narkoba, GRANAT Sisir Bantaran Sungai Deli

MEDAN Wikimedan | Puluhan anggota GRANAT (Gerakan Nasional Anti Narkotika) bersama warga lakukan penyisiran bantaran Sungai Deli Tanjung Mulia Kecamatan Medan Deli, yang dianggap rawan terhadap adanya peredaran narkoba, Rabu (19/9/2018).

Awal penyisiran dimulai dari Jalan Melati melalui jalan setapak menuju jalan pinggiran Sungai Deli. Dari sisi sungai aktifis GRANAT menemui banyak bong alat isap yang dimodifikasi. Selanjutnya warga dan GRANAT membongkar basecamp yang dianggap sebagai tempat ajangnya transaksi narkotika.

Para aktifis GRANAT juga mengingatkan kepada seluruh warga agar selalu waspada dan terus melaporkan langsung kepada pihak kepolisian apabila melihat kecurigaan terhadap orang yang yang dianggap melakukan transaksi narkotika.

Terpisah, untuk kawasan yang rawan terhadap peredaran narkotika di Medan Belawan adalah Kampung Kolam, Gang 2, Kampung Kunia serta Sicanang.

Lain halnya di Medan Labuhan, yang paling rawan di Jalan Rawe Kelurahan Tangkahan, Nelayan Indah, Pekan Labuhan tepatnya di belakang kantor Lurah. Disebut-sebut di Kampung Tengah Kelurahan Sei Mati umur 17 telah menjadi bede.

Untuk Medan Marelan, disebut-sebut ada bede yang punya akses langsung dengan jaringan internasional adalah di Kelurahan Tanah 600. Dan untuk Kecamatan Medan Deli sendiri adalah di Kelurahan Mabar Hilir, Tanjung Mulia dan Tanjung Mulia Hilir serta Kelurahan Titipapan.

Ketua PAC GRANAT Medan Deli Zunaidi Kliwon SH mengatakan, aksi dari GRANAT adalah dalam rangka memberi pencerahan terhadap warga agar mereka lebih peduli terhadap lingkungannya. Karena tanpa adanya kepedulian dari warga mustahil permasalahan bangsa ini dapat terselesaikan.

“Kita harap semua elemen dapat bekerjasama. Disini TNI, Polri, Aparatur Pemerintahan serta warga harus sama-sama bekerja. Intinya dengan dengan sama-sama bekerja semua anak bangsa dapat diselamatkan dari ancaman bahaya narkotika,” kata Zunaidi Kliwon.(to)