Contoh Dongeng Yang Memiliki Pesan Moral Untuk Anak
Contoh Dongeng Yang Memiliki Pesan Moral Untuk Anak – Dongeng merupakan salah satu media belajar yang cukup efektif untuk anak. Selain bisa mendekatkan hubungan antara ibu dan buah hati, dongeng mampu menarik minat anak untuk belajar secara tidak langsung. Banyak kisah dongeng yang terdiri dari fabel, legenda, hingga folkore yang memiliki banyak pesan moral di dalamnya.
Apabila Anda sedang mencari contoh dongeng untuk diceritakan kepada buah hati, berikut merupakan beberapa dongeng pilihan yang bisa Anda gunakan. Setiap dongeng memiliki pesan moralnya sendiri, sehingga bisa Anda sesuaikan kapan waktu yang tepat untuk menceritakannya.
Dongeng Tikus dan Singa
Kisah pertama merupakan fabel antara seekor singa dan tikus. Suatu hari singa sedang tidur siang terganggu dengan suara berisik yang dikeluarkan oleh tikus, padahal saat itu tikus sedang mencari makanan. Dengan kesal, singa menangkap tikus tersebut untuk dimakan, namun tikus kecil memohon untuk dilepaskan.
Singa yang merasa kasihan kemudian melepaskan tikus tersebut dan membiarkannya pergi. Sambil berterima kasih, tikus berjanji untuk membalas kebaikan singa di kemudian hari. Tak lama kemudian terdengar kabar bahwa singa ditangkap oleh manusia, suara aumannya yang cukup keras terdengar oleh tikus yang berada tidak jauh dari tempat tertangkapnya singa.
Tikus yang merasa berhutang budi kemudian membebaskan singa dengan mengigit jaring yang digunakan untuk menangkapnya. Contoh dongeng ini memberikan pesan moral bahwa setiap makhluk harus saling menolong satu sama lain, serta mengingat kebaikan yang diterima dan berusaha membalasnya jika memiliki kesempatan.
Dongeng Pohon Apel
Alkisah terdapat sebatang pohon apel yang berbuah lebat, setiap hari ada seorang anak yang memanjat dan memakan apel tersebut. Beranjak dewasa, anak tersebut memang sudah tidak bermain disana lagi, namun ia masih sering mampir untuk merawat dan memakan buah apel dari pohon tersebut.
Suatu hari rumah anak tersebut kebakaran, karena bingung ia datang kembali ke pohon apel untuk menceritakan kisahnya. Pohon apel pun kemudian mengizinkan anak tersebut untuk mengambil beberapa cabangnya untuk digunakan membangun rumah.
Menjelang tua, anak tersebut kembali lagi ke pohona apel dan berkata ia sudah tidak butuh apapun. Sambil bersandar di batang pohon apel, ia berkata, “Aku sebatang kara sekarang, aku tak tau harus kemana dan hatiku menuntun kakiku untuk berjalan kemarin.” Tak lama kemudian ia meninggal dan dikuburkan di dekat pohon apel tersebut.
Dari contoh dongeng tersebut dapat diambil pesan moral bahwa persahabatan sejati memang ada. Mereka saling membantu satu sama lain dan akan selalu kembali walaupun jarak memisahkan.
Dongeng Belalang dan Semut
Suatu hari belalang bertemu dengan semut yang sedang bekerja keras untuk mengumpulkan makanan di musim panas. Belalang yang mengetahui hal tersebut kemudian mengejeknya dan mengatakan bahwa makanan akan selalu tersedia tanpa perlu susah payah dikumpulkan.
Akan tetapi semut tidak merasa tersinggung walau diremehkan, ia berkata bahwa makanan tersebut digunakan sebagai persiapan menghadapi musim dingin. Belalang yang mendengarnya pun hanya tertawa dan memilih untuk pergi bermain. Tak berapa lama musim dingin datang dan semua wilayah tertutup oleh salju.
Belalang pun kebingungan karena semua rumput dan bahan makanan tidak bisa di dapatkan dengan mudah. Semut yang mengetahui belalang kelaparan kemudian menyisihkan sedikit makanan untuk diberikan kepadanya. Belalang akhirnya meminta maaf telah mengejek semut dan berjanji akan membalas budinya suatu hari. Contoh dongeng antara semut dan belalang ini mengajarkan bahwa kesombongan akan berakibat buruk.
Selain mengajarkan kepada anak untuk tidak berlaku sombong, kisah tersebut juga menceritakan bahwa kerja keras tidak akan mengkhianati hasil. Walaupun membutuhkan waktu yang tidak sebentar, namun siapapun yang bekerja keras akan mendapatkan buah yang manis suatu hari nanti.
Masih banyak lagi contoh dongeng yang memiliki kisah moral dan teladan yang baik untuk diceritakan kepada anak. Di Indonesia banyak kisah fabel lokal yang secara tersirat memiliki teladan yang baik. Agar buah hati memiliki sikap yang santun, baik hati, dan suka menolong tidak ada salahnya menceritakan dongeng sesekali ketika sedang bersama.